Pernyataan Lengkap Pimpinan Kampus soal Generasi UNS Mundur dari PKKMB

Pernyataan Lengkap Pimpinan Kampus soal Generasi UNS Mundur dari PKKMB

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 21 Agu 2023 22:23 WIB
UNS masuk dalam daftar kampus terbaik di Jawa Tengah versi UniRank 2022
Kampus UNS. (Foto: Doc. UNS)
Solo -

Pihak rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) buka suara mengenai pengunduran diri panitia mahasiswa Generasi UNS dalam PKKMB 2023. Pihak rektorat mengungkap kegiatan yang digelar oleh panitia Generasi UNS tidak mendorong tercapainya indikator kinerja utama (IKU).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus menilai bahwa kegiatan Student Vaganza dan pemecahan rekor Muri oleh panitia Generasi UNS mengeluarkan banyak biaya. Selain itu, kata dia, sumbangsih terhadap lingkungan juga kurang kuat.

Yunus menyebut kegiatan yang digagas Generasi UNS itu baru berupa usulan. Pihak rektorat belum memutuskan menyetujuinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada larangan itu kan adik-adik kan mengusulkan itu di luar PKKMB kami Pak Rektor dan Pak Dekan belum memutuskan, kita rapat beberapa kali, setelah rapat dibahas banyak masukan," kata Yunus dihubungi wartawan, Senin (21/8/2023).

Berikut pernyataan lengkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus:

ADVERTISEMENT

Nggak ada larangan itu kan adik-adik kan mengusulkan itu di luar PKKMB kami Pak Rektor dan Pak Dekan belum memutuskan, kita rapat beberapa kali, setelah rapat dibahas banyak masukan.

Intinya begini dari dalam rapat itu prioritas yang kegiatan yang dilakukan di UNS adalah yang mendorong tercapainya indikator kinerja utama (IKU) 1 sampai 8 yang ditetapkan dari kementerian itu. Fokusnya itu.

Kita menilai Student Vaganza biaya besar, sumbangsih untuk lingkungan masih kurang kuat. Rekor Muri kita tahu peduli sampah ramah lingkungan itukan edukasi yang kita lakukan secara terus menerus. Tidak hanya dalam satu hari itu.

Kita tawarkan ke adik-adik tidak usah mengejar rekor Muri tapi sampah tetap kita edukasi, adik-adik mahasiswa setiap hari mengumpulkan sampah konsumsinya sendiri-sendiri tanggal 21, 22, 23 Agustus terus kita catatkan ke UNESCO itu kan sembari kita terus berjalan kita lakukan masih bisa.

Tapi adik-adik nggak mau, lho kok nggak mau? Anda itu gimana? Anda kan mahasiswa ini keputusan pimpinan Rektor dan seluruh pihak, keputusan itu saya manut itu. Skhirnya kita putuskan kegiatan itu diganti dengan Expo unit kegiatan mahasiswa (UKM). Produk hasil kegiatan UKM itu itu kan sangat baik sekali dan sangat mendukung tercapainya indikator kinerja unit 1, IKU 2 dan serta IKU kerjasama 6.

Terus yang kedua, adik-adik itu nggak pernah menghubungi saya, tanya aja itu Habibi (ketua panitia Generasi UNS) membentuk panitia segitu banyaknya bentuk ini, itu apakah pernah ketemu sama saya? Nggak pernah sama sekali. Kamu siapa yang suruh bikin panitia, coba baca pedoman dari dikti, PKKMB panitianya adalah dosen dan tendik sedangkan mahasiswa membantu pelaksanaan PKKMB itu dan pedoman dari Dikti sudah ada waktunya 2 sampai 6 hari.

Sudah saya wanti-wanti jangan diputuskan dulu, kami belum mendapatkan keputusan dari pimpinan universitas terutama dalam hal ini rektor dan seluruh dekan, belum, wah mereka itu adik-adik itu pernah ketemu dengan saya nggak to, tidak pernah bertemu dengan saya. Kok sudah mengatakan panitia, saya nggak pernah membuat panitia.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Oh, sponsor-sponsor, satu (sponsor) kesrobot Pak Ketua Ika UNS Pak Budiarto.

Itu saya juga nggak diberitahu ngerti-ngerti ada yang ke saya itu Pak siapa itu, Pak Budiarto sudah akan memberi sponsor untuk kegiatan adik-adik mahasiswa PKKMB terus proposalnya itu saya tandatangani, tapi saya diberitahu Pak Budiarto memberi dana 70 juta itu.

Dan ternyata dicek dananya masuk ke rekening mahasiswa itu nggak boleh harus masuk ke rekening institusi Rektor begitu dana itu harus dikeluarkan dan digunakan untuk kegiatan PKKMB kan begitu.

Nanti digunakan Expo UKM dan kegiatan itu. Sudah ditransfer ke mahasiswa. Pak Budiarto langsung dikontak Pak Rektor, Pak Budi benar sudah transfer, dana sudah namanya ini.

Si anak itu dipanggil oleh Pak Wakil Rektor 4, Anda nggak boleh kayak begini, Ini waktu itu kan saya nggak ngecek, saya baru pulang dari Amerika nggak tahu apa-apa.

Tapi sejak awal jangan dibocorkan dulu karena belum tentu disetujui oleh Pak Rektor atau Dekan. Iya maladministrasi.

Yang diusulkan Muri dan student vaganza bukan. Kegiatan PKKMB tapi di luar, diganti dengan Expo UKM ajang memamerkan produk dan mau perform grup band baik silahkan.

Kita menghindari pengumpulan 10 ribu di tempat yang sama, sudah itu ngaturnya makanya kita pecah dua hari atau tiga hari.

Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho enggan menanggapi terkait pengunduran diri panitia mahasiswa atau panitia Generasi UNS dalam PKKMB 2023. Pihaknya menyerahkan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

"Tanya Pak Yunus ya," pungkas Jamal ditemui di UNS, Senin (21/8/2023).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)


Hide Ads