Animo warga Kabupaten Pekalongan untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) C melonjak drastis. Sebab, ujian praktik SIM C kini tak lagi sulit.
"Sebelumnya setiap hari ada sekitar 20-25 pemohon (SIM C). Sejak Senin kemarin, meningkat jadi 40 hingga 55 pemohon per hari," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Pekalongan, Iptu Maman kepada detikJateng, Kamis (10/8/2023).
Maman mengatakan pemberlakuan jalur lintasan baru dalam ujian praktik SIM C itu disambut antusias oleh warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trek terbaru sesuai dengan aturan Kakorlantas tentang uji praktik SIM ini mendapatkan respons positif dari masyarakat karena perubahan tipe jalur yang lebih mudah," ujar Maman.
Menurutnya, tingkat kelulusan ujian SIM C pun juga terbilang tinggi dibandingkan sebelumnya.
Untuk ujian SIM, Satlantas Polres Pekalongan juga memberikan layanan pelatihan gratis bagi calon pemohon.
"Kita juga membuka seluas-luasnya pada masyarakat, yakni coaching clinic setiap Selasa dan Kamis sore. Bagi masyarakat yang berminat silakan berlatih mandiri, kita lakukan bimbingan, semua gratis," ucapnya.
Salah seorang pemohon SIM C, Nuke Shalvia (39) mengatakan lintasan uji praktik SIM saat ini lebih mudah.
"Tadi saya coba dua kali. Yang pertama memang perlu mempelajari dulu, jadi belum begitu lancar. Dikasih kesempatan kedua, lancar. Lebih mudah, saya yang hamil enam bulan saja bisa," kata Nuke saat ditemui detikJateng di lokasi.
Nuke mengaku sudah sejak beberapa waktu lalu menunggu pergantian lintasan ujian praktik SIM C itu.
"Ya kan sempat viral itu, terus informasinya mau diubah, ya kita tunggu. Dan saat ini baru saya buat SIM C," pungkasnya.
(dil/rih)