Banyak cara dilakukan warga untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan. Warga di Dukuh Kaum, Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan membentangkan kain merah-putih sepanjang 300 meter di atas jalan.
Aksi para warga itu membuat jalan lingkungan seolah dinaungi bendera merah putih sehingga nuansa Hari Kemerdekaan menjadi lebih kental.
Edi Donal, tokoh masyarakat Dusun Kaum menyebut warga sengaja memasang ornamen itu di HUT ke-78 RI ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berusaha nasionalis dan menumbuhkan rasa itu pada setiap pengguna jalan maupun warga yang melintas sini, bawa merah putih sebagai kebanggaan kita harus dijunjung tinggi," katanya saat ditemui, Kamis (10/8/2023).
"Merah putih memayungi ini, kita angkat tinggi-tinggi di momen Agustusan ini," sambungnya.
Menurutnya, kain merah putih yang membentang di sepanjang jalan Dukuh Kaum ini, lebarnya 3 meter dan memanjang 300 meter atau sepanjang jalan desa di wilayah Dukuh Kaum.
"Kita lakukan swadaya masyarakat. Tidak hanya kain merah-putih ini, kita kerja bakti, bekerjasama antar warga untuk lebih mengkompakan warga di momen ini," kata Edi.
![]() |
Selain membentangkan kain merah putih dan mengibarkan bendera merah-putih, warga dusun itu kini juga sedang membuat patung Garuda raksasa yang berukuran sekitar 3 meter.
Di lokasi yang sama Kepala Desa Kulu, Setiyo Nimpuno, menjelaskan pihaknya dalam rangka HUT ke-78 RI, menggelar lomba menghias kampung, yang mana diikuti tiap pedukuhan. Salah satunya Dukuh Kaum dengan cara seperti ini.
"Kita mewajibkan memasang bendera di tiap rumah, fasilitas umum, warung-warung, taman atau tempat lainnya untuk memeriahkan hari merdeka. Di Pedukuhan ini, warga berkreasi juga membentangkan kain merah puth," kata Setiyo.
(ahr/apl)