Diduga Korban Begal di Pasuruan Lor Kudus, Ternyata Dianiaya gegara Cekcok

Diduga Korban Begal di Pasuruan Lor Kudus, Ternyata Dianiaya gegara Cekcok

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 07 Agu 2023 17:07 WIB
Lokasi perkelahian di jalan sawah Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (7/8/2023).
Lokasi perkelahian di jalan sawah Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (7/8/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Kabar tentang seseorang diduga menjadi korban begal di jalanan Kudus bikin heboh di salah satu grup WhatsApp. Ternyata orang tersebut bukanlah korban begal, melainkan korban perkelahian antarkelompok pemuda.

Kabar yang tersebar di media sosial itu berupa tangkapan layar percakapan warga. Awalnya ada seseorang yang menanyakan soal kabar dugaan kejadian pembegalan di jalan sawah Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kudus.

Disebutkan bahwa korban sempat dibawa ke rumah sakit karena terluka. Ponsel dan dompet korban juga disebut hilang. Korban dikatakan warga Tegal yang bekerja di Kudus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui wartawan di lokasi, saksi Wahyu (37) mengatakan awalnya dia melihat dua orang berboncengan motor melintas di jalan depan tokonya. Tak lama kemudian ada pemotor lain yang berhenti dan saling adang. Mereka kemudian berkelahi.

"Saya itu nyapu di warung sekitar jam 05.30 WIB. Ada orang naik motor Ninja dari arah selatan lalu diadang pemotor RX King dari depan, lalu jatuh, langsung terjadi perkelahian," kata Wahyu, Senin (7/8/2023).

ADVERTISEMENT

Selain melerai, Wahyu juga sempat menanyakan duduk perkaranya. Salah seorang di antaranya mengaku kesal karena dituduh mencuri motor. "Katanya dikira nyuri motor, tidak terima," jelasnya.

Wahyu mengatakan, satu orang terlihat dihajar. Sedangkan satu orang lainnya lari ke sawah. Setelah dilerai, korban yang sempat dianiaya itu dibawa ke warungnya.

"Terus ada orang lagi nyamperin, lalu ikut nonjoki semua," ujarnya.

"Korban saya amankan di warung, saya kasih makan. Yang satu lari ke semak-semak, entah ke mana," Wahyu melanjutkan.

Menurutnya, kejadian itu bukan pembegalan. Akan tetapi perkelahian dua pemuda yang diduga salah paham usai dari kafe di jalan lingkar barat Kudus.

"Salah paham, dari kafe salah ambil motor disangka mencuri. Korban pakai motor Ninja putih, tidak ada barang yang hilang," jelasnya.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Jati Ipda Khoirul Anam membenarkan adanya perkelahian di jalan Desa Pasuruan Lor tadi pagi. Menurutnya kejadian itu bukan pembegalan.

Polisi tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk kedua korban akibat perkelahian tersebut.

"Iya benar, pemeriksaan sementara tahunya dari kafe berboncengan dengan Rendy, pulang sampai TKP ditendang pemotor (pelaku), terus berkelahi di lokasi. Rizki kejotos jatuh di sungai, temannya keluar lari ke sawah," kata Khoirul saat ditemui di Mapolsek Jati.




(dil/rih)


Hide Ads