Bayi yang baru berumur 20 hari ditemukan tewas mengapung di dalam sumur yang berada di rumahnya. Saat ini polisi sedang mengusut kasus tersebut.
Bayi laki laki bernama Andani Alfaruk (20 hari) merupakan anak pertama dari pasangan suami istri warga Desa Penggarutan Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.
Kapolsek Bumiayu Iptu Kasam menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban sebelumnya tidur bersama ayah, ibu dan neneknya di dalam kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Hari Rabu pukul 19.30 WIB bayi tidur bersama kedua orang tua dan nenek. Bayi diapit oleh ibu dan nenek. Hal itu diungkap Iptu Kasam pada Kamis (3/8/2023).
Kemudian pada Kamis dini hari pukul 01.00 WIB, ibunya bangun memberi minum ASI kepada bayinya. Usai bayi terlelap, sang ibu pun kembali tidur.
Pukul 02.00 WIB, ibu bayi bangun dan melihat anaknya sudah tidak ada di sebelahnya. Seisi kamar pun panik dan mencari keberadaan bayi.
"Ibu korban membangunkan suami dan istri, mereka mencari di bawah tempat tidur namun tidak ditemukan. Selanjutnya minta bantuan saudara dan warga sekitar rumah untuk ikut mencari," ucap Kasam.
Tak lama kemudian, bayi ditemukan sudah berada dalam sumur rumah orang tua bayi tersebut. Bayi ini pertama ditemukan oleh seorang kerabat.
"Bayi ditemukan oleh Toipudin dalam sumur milik orang tua korban. Posisi bayi terbalik, mengapung, kepala di bawah, kaki di atas sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kapolsek.
Iptu Kasam menambahkan kasus ini dalam penyelidikan polisi.
"Masih lidik untuk mengungkap penyebab kematian korban," pungkasnya.
(ahr/ams)