Pasangan kembar Sherla Salsabila Adawiyah (21) dan Sherli Salsabila Adawiyah (21) mendapatkan predikat cumlaude dalam wisuda Universitas Tidar (Untidar) Magelang. Keduanya mengambil prodi yang sama dan menyelesaikan masa kuliah kurang dari 4 tahun.
"Ini surprise, saya baru tahu ini (kembar) dan prodinya sama. Selama ini (jadi rektor) baru kali ini," kata Rektor Untidar Prof Sugiyarto, Sabtu (29/7/2023).
Jumlah wisudawan Untidar kali ini ada 536 orang. 250 di antaranya mendapatkan predikat cumlaude terdiri satu jenjang Pascasarjana (S2), 525 Sarjana (S1), dan 10 Diploma (D3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Sherla-Sherli merupakan mahasiswi S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sherla lulus dengan IPK 3,96, dengan waktu kelulusan 3 tahun 9 bulan 25 hari. Sedangkan Sherli lulus dengan IPK 3,91, dengan waktu kelulusan 3 tahun 10 bulan 3 hari.
"Setelah ini mau daftar PPG (Pendidikan Profesi Guru) dulu, mau jadi guru. Kalau nanti terpisah (PPG) ya nggak papa, yang penting (dapat) beasiswa," kata Sherli kepada wartawan usai wisuda di Gedung Kuliah Umum dr H Suparsono, Kampus Tuguran, Sabtu (29/7).
![]() |
Baik Sherla maupun Sherli merasa senang selama kuliah di Untidar. Terlebih di Untidar yang mengedepankan mengenai kewirausahaan.
"Nah dari sini saya belajar berwirausaha dari mulai membuat proposal terus, alhamdulillah kemarin lolos dari Dikti PKM belajar kewirausahaan," ujar Sherla.
Sherla-Sherli anak dari pasangan Ali Supriyanto (58) dan Kawit (50), warga Dusun Karanglo, Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Keduanya lahir pada September 2001.
Dulunya, mereka mendaftar di Untidar melalui jalur seleksi mandiri. "Awalnya daftar (prodi) yang beda, tapi diterima sama. Kebetulan kami beda kelas," ujar Sherla.
Sherla mengenang pernah saat menemui kesulitan saat belajar, ia adu argumentasi dengan Sherli. Jika belum puas, mereka baru meminta pendapat orang lain.
"Pernah sekali sama satu kelas untuk mata kuliah Ekonomi Matematika. Ya dosen bisa membedakan (postur). Kami dari SD sampai kuliah ini sama terus," timpal Sherli.
Keduanya pun mengaku senang bisa wisuda bareng. "Saya lulus duluan, terus nunggui ini (Sherli) bulan November. Alhamdulillah bisa nutut (nyusul). Nah terus ada perpanjangan waktu sehingga bisa ikut wisuda," ujar Sherla.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sementara itu, ayah Sherla-Sherli, Ali Supriyanto mengaku bahagia dan senang atas prestasi putrinya. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Untidar.
"Orang kembar, prestasinya cumlaude. Nggak bisa dibayangkan. Yang pertama kami bersyukur kepada Allah SWT, juga berterima kasih kepada bapak ibu dosen yang membimbing anak saya," ujarnya.
"Kami mohon maaf, kalau anak saya selama kuliah di Universitas Tidar ini ada kesalahan," ujar Ali yang membuka jasa bengkel mobil itu.
Hal senada disampaikan Kawit. "Senang, bangga, alhamdulillah bisa cumlaude, dapat nomor satu universitas, bangga," ujar Kawit.