Heboh 3 Kucing Berliur di Sampangan Semarang, Ini Penjelasan Dispertan

Heboh 3 Kucing Berliur di Sampangan Semarang, Ini Penjelasan Dispertan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Minggu, 30 Jul 2023 15:27 WIB
Foto lokasi tempat kucing ditangkap warga
Kucing berliur yang ditangkap warga Sampangan, Semarang. (Foto: dok. Istimewa)
Semarang -

Petugas Pemadam Kebakaran mengamankan kucing berliur di Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang. Warga meminta kucing itu dievakuasi lantaran khawatir terpapar rabies.

Tim dari Dinas Pertanian juga diterjunkan untuk memeriksa kucing tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda rabies dari kucing yang sempat menghebohkan warga itu.

"Tidak usah panik. Kasus tadi malam di Gajahmungkur aman. Tidak apa-apa. Kucingnya tidak takut sinar, tidak takut air. Tidak menunjukkan gejala-gejala rabies," kata Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur saat dihubungi wartawan, Minggu (30/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan air liur yang keluar dari hewan tidak selalu tanda-tanda rabies karena bisa saja karena keracunan. Lagipula di Jawa Tengah termasuk Kota Semarang belum ada kasus rabies.

Sementara itu juga ada informasi temuan kucing mati sehari sebelumnya di daerah Gunungpati, Kota Semarang. Tidak ada indikasi rabies namun tetap dilakukan uji laboratorium.

ADVERTISEMENT

"Hasil lab baru keluar sekitar tiga sampai empat hari ke depan. Kemarin sudah mati, kami sudah identifikasi. Karena kejepit di selokan jadi agresif. Sebenarnya karena itu hewan rumahan tidak kami khawatirkan," ujarnya.

Dispertan, lanjut Hernowo, juga melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah hewan liar seperti kucing. Program sterilisasi massal untuk kucing liar dengan menggandeng komunitas peduli hewan sudah dilakukan namun memang belum bisa menjangkau seluruhnya. Ia juga berharap pemilik hewan peliharaan ikut bertanggung jawab menjaga peliharaannya.

"Yang penting ada peningkatan kesadaran kepada masyarakat. Mereka ingin memelihara tapi tidak mau tanggung jawab. Kalau sudah banyak, diliarkan atau dibuang. Harus edukasi terus ke masyarakat," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga kucing liar ditangkap warga di kawasan RT 14 RW 01, Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang kemudian diamankan Petugas Pemadam Kebakaran. Warga khawatir jika kucing tersebut mengidap rabies karena berliur dan agresif.




(ahr/rih)


Hide Ads