Fabian Calon Paskibraka Nasional 'Dianulir', Pemprov Jateng: Alasan Kesehatan

Fabian Calon Paskibraka Nasional 'Dianulir', Pemprov Jateng: Alasan Kesehatan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 22 Jul 2023 18:37 WIB
Siswa SMA Al Azhar 14 Semarang, Muhammad Fabian Alvaro (16) dan ibuknya Dewi Yuniarti (44)
Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjelaskan terkait siswa SMA Al Azhar 14 Semarang, Muhammad Fabian Alvaro (16) yang 'dianulir' dua hari menjelang pelatihan terpusat di Jakarta. Disebutkan hasil tes Fabian di tingkat provinsi dinyatakan layak.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah, Haerudin mengatakan tes kesehatan dilakukan oleh RSUD Tugurejo, RSPAD, dan analisis tim ahli. Tes tingkat provinsi memang dinyatakan layak dan hasilnya masuk ke sistem.

"Hasil itu dimasukkan ke dalam sistem-sistem, itu dikirim ke BPIP, jadi dugaan saya memang BPIP itu membaca hasil-hasil tes dari Rumah Sakit Tugurejo itu lalu kemudian melakukan tes ulang, karena keterangan hasil penilaiannya ada di situ," kata Haerudin lewat sambungan telepon, Sabtu (22/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan pihak Pemprov Jateng mengirim lima pasang anak atau 10 anak untuk tes ulang di Jakarta sesuai permintaan panitia pusat. Hasilnya, siswa dari Cilacap dan siswi dari Kota Magelang yang terpilih sebagai Paskibraka tingkat Nasional untuk upacara 17 Agustus mendatang.

"Jadi BPIP itu minta kita menghadirkan 5 pasang, 10 orang pada tanggal 14 Juli, itu hari Jumat, lalu dilakukan proses seleksi ulang. Itu diumumkannya tanggal 17 atau 18, kemudian kita proses tanggal 20 (Juli) kita kirimkan ke Jakarta untuk pemusatan latihan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia memahami pasti ada rasa kecewa pada siswa-siswi dan orang tua yang tidak terpilih menjadi Paskibraka tingkat Nasional. Namun Haerudin mengatakan mereka tidak terpilih karena memang dari faktor kesehatan. Meski demikian ia menegaskan mereka masih layak untuk di tingkat Provinsi.

"Saya lihat ini memang sensitif karena anak-anak itu bulan Mei sudah dinyatakan mewakili Jateng. Kemudian ada review, saya kira semuanya pasti kaget lah apalagi orang tuanya, saya juga kebetulan menjelaskan kepada orang tua yang lain termasuk orang tua yang dari Kabupaten Semarang, memang sedih sekali. Tetapi memang faktanya seperti itu karena alasan kesehatan," jelas Haerudin.

"Sekarang posisinya yang tidak lolos ke Jakarta jadi Paskibraka Provinsi. Memang keterangannya di situ masih layak di Provinsi," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, orang tua Fabian, Dewi Yuniarti (44) mencurahkan kegundahannya karena anaknya dianulir sebagai calon Paskibraka Nasional mewakili Jateng. Padahal putranya sudah melewati proses seleksi dan pembinaan.

Fabian dinyatakan lolos pada 22 Mei, akhirnya 'dianulir' hanya dua hari menjelang pelatihan terpusat di Jakarta.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Fabian dan sembilan orang lainnya diundang untuk tes ulang, termasuk dua orang yang kini mewakili Jateng. Ternyata hasilnya Fabian dinyatakan tidak lolos karena ada impaksi gigi sedangkan dalam tes ulang ia menyebut tidak ada tes gigi.

"Karena inti dan cadangan sudah maka tidak dilakukan medical check up kemudian yang lainnya itu disuruh berpuasa, lengkap medical check up dilakukan. Tapi begitu dari pihak sana, panitia melihat medical check up dari yang inti dan cadangan melihat hasil itu mereka memutuskan untuk dirontgen ulang. Itu hanya rontgen ulang tidak ada pemeriksaan lain-lain, gigi atau apa, karena memang sudah lolos," kata Dewi, Jumat (21/7).

"Yang lucunya putra kami ini tidak dilakukan pemeriksaan gigi tapi dari hasil yang didapat laporan itu katanya putra kami ada impaksi gigi," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(alg/rih)


Hide Ads