7 Perbedaan Kurban dan Akikah, Sudah Tahu Belum?

7 Perbedaan Kurban dan Akikah, Sudah Tahu Belum?

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Jumat, 23 Jun 2023 14:11 WIB
ILustrasi Kambing
7 Perbedaan Kurban dan Akikah, Sudah Tahu Belum? Foto: Thinkstock
Solo -

Ibadah kurban dan akikah merupakan amalan yang disunnahkan dalam Islam. Kedua ibadah tersebut memiliki kesamaan, yaitu adanya prosesi penyembelihan hewan.

Meskipun terlihat sama, tetapi terdapat perbedaan antara ibadah kurban dan akikah. Adapun perbedaan tersebut meliputi waktu pelaksanaan hingga tujuannya.

Adapun informasi detail perbedaan antara ibadah kurban dan akikah adalah sebagai berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pengertian Ibadah Kurban dan Akikah

Dikutip dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional, akikah adalah penyembelihan ternak yang dilakukan sebagai pernyataan syukur orang tua atas lahirnya seorang anak, yang lazimnya dilaksanakan pada hari ketujuh yang dibarengi dengan pelaksanaan pencukuran rambut si bayi.

Dalil terkait akikah ini disebutkan oleh Samurah dari Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam, beliau bersabda.

ADVERTISEMENT

"Setiap anak tergadai dengan akikahnya, maka hendaklah disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR Ibnu Majah).

Untuk anak laki-laki akikahkan dengan dua ekor kambing, sedangkan anak perempuan adalah satu ekor kambing. Untuk jenis kelamin kambingnya dibolehkan jantan atau betina, namun lebih baik jantan dengan warna putih.

Sedangkan pengertian dari kurban secara istilah adalah menyembelih hewan untuk dipersembahkan kepada Allah SWT seperti domba, kambing, sapi, atau unta yang dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik yaitu tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijjah.

Dalil berkurban terdapat dalam Quran Surat Al-Kautsar Ayat 2.

ΩΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘Ω Ω„ΩΨ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩƒΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ω†Ω’Ψ­ΩŽΨ±Ω’Ϋ—

Artinya: Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.

2. Pendistribusian Daging

Dikutip dari laman resmi NU, Sebagian ulama berpendapat bahwa pendistribusian daging kurban dibagi menjadi tiga bagian yaitu sepertiga untuk orang miskin, sepertiga untuk orang kaya, dan sepertiga untuk orang yang berkurban. Daging kurban yang dibagikan kepada orang-orang dalam bentuk daging segar.

Berbeda dengan kurban, akikah daging kambing dibagikan dalam bentuk olahan yang telah matang atau dimasak. Daging yang sudah masak tersebut dapat dibagikan kepada kerabat, tetangga, saudara, atau yang lebih penting juga adalah orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin. Keluarga yang melakukan akikah juga diperbolehkan mengonsumsi daging tersebut.

3. Waktu Pelaksanaan

Hal yang membedakan antara akikah dengan kurban selanjutnya adalah pada waktu pelaksanaan.

Dikutip dari laman resmi NU, kurban hanya dapat dilakukan pada bulan Dzulhijjah saja, sedangkan akikah dilaksanakan pada saat mengiringi kelahiran seorang bayi dan lebih dianjurkan lagi pada hari ketujuh dari kelahirannya.

4. Mematahkan Tulang Daging

Dikutip dari buku yang berjudul 'Fikih Akikah' karya Tim Redaksi Media Zikir, hewan sembelihan untuk akikah tidak dianjurkan untuk mematahkan tulangnya, sebaliknya jika hewan sembelihan kurban tidak dilarang, hal ini didasarkan oleh pendapat Madzhab Hanbali.

5. Menghadiahkan Tubuh Hewan yang Disembelih

Dikutip dari sumber yang sama, terdapat sunnah untuk menghadiahkan kaki kanan hewan sembelihan akikah kepada bidan yang menyambut kelahiran, berbeda dengan kurban yang tidak disunnahkan demikian. Dalam akikah juga dalam pelaksanaannya dilakukan sekali seumur hidup, sementara ibadah qurban disunnahkan pelaksanaannya setiap tahun yaitu pada Hari Raya Idul Adha.

6. Jumlah Hewan

Dikutip dari skripsi yang berjudul 'Prioritas Aqiqah Dan Kurban (Studi Hukum Islam Dan 'Urf Desa Sukapulih Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir)' yang disusun oleh Andre Gustiono dari Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, jumlah hewan untuk kurban adalah seekor kambing atau domba hanya mencukupi untuk satu orang dan seekor unta atau sapi untuk tujuh orang, seperti apa yang telah dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim tentang hewan kurban.

Sedangkan untuk akikah, jumlah hewan akikah tergantung kelamin anak yang lahir. Jika anak laki-laki maka dengan dua ekor kambing, dan jika untuk anak perempuan hanya satu ekor. Tetapi lain halnya dengan Imam Malik yang berpendapat satu ekor kambing untuk anak laki-laki maupun anak perempuan.

7. Tujuan Ibadah Kurban dan Akikah

Dikutip dari sumber yang sama, tujuan dari akikah atau penyembelihan hewan saat hari ketujuh kelahiran bayi adalah sebagai berikut.

  • Mensyukuri nikmat Allah SWT dengan kelahiran sang bayi
  • Membersihkan anak dari kotoran dan menumpahkan perhatian kepadanya
  • Sebagai tebusan bagi anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari akhir
  • Akikah dapat memperkuat ukhuwah dalam setiap warga masyarakat umum

Sedangkan tujuan penyembelihan hewan saat Idul Adha atau kurban tak hanya untuk meningkatkan iman dan pahala di sisi Allah SWT. Ibadah kurban dalam Al-Quran mempunyai tujuan untuk orang yang berkurban itu sendiri, sebagai berikut.

  • Untuk selalu mengingat Allah SWT, dalam melaksanakan ibadah qurban diharuskan menyebut nama Allah, oleh karena itu ibadah kurban langsung berhubungan dengan kesucian hati seorang mukmin.
  • Bagian dari rasa syukur agama Islam, hewan kurban yang dikucurkan darahnya adalah sebagai bukti pemberian Allah sebagaimana pemberian lainya. Tujuan yang ingin dicapai adalah ketulusan hati seseorang, sikap takwa seseorang dan ketakwaan pada pemilik kehidupan yang sebenarnya.
  • Untuk mengukuhkan komitmen bahwa beragama adalah bersikap tulus di dalam mentaati apapun resikonya.

Nah, itulah informasi mengenai 7 perbedaan kurban dan akikah. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads