.webp)
Informasi berikut tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan depan gerbang sekolah SDN 1 Kutoharjo, Dukuh Jagalan, Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal. Polisi menemukan secarik kertas berisi pesan yang diduga ditinggalkan korban.
Kertas berisi pesan itu ditemukan polisi di dalam saku celana belakang sebelah kanan korban. Polisi menduga pesan tersebut ditulis oleh korban sebelum melakukan aksi bunuh diri.
"Kami temukan surat itu saat kami mencari identitas korban. Jadi kelihatannya surat tersebut sudah disiapkan oleh korban," jelas Kapolsek Kaliwungu, AKP Slamet Mustamto, kepada detikJateng, Senin(12/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet menerangkan isi surat tersebut merupakan pesan bagi siapapun yang menemukan tubuh korban agar tidak menghubungi keluarga korban. Surat tersebut ditulis tanpa mencantumkan nama.
Berikut isi lengkap pesan tersebut:
"Teruntuk siapapun yang menemukan ini, saya ingin kalian tidak mencari keluarga saya. Saya harap tubuh saya tidak kembali pada keluarga saya dan saya harap tidak ada ritual doa untuk saya. Saya hanya ingin menutup mata tanpa perlu membukanya lagi selamanya. Terima kasih"
"Jadi isi suratnya seperti itu. Hanya berupa pesan saja," tambah Slamet.
Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan depan gerbang sekolah SDN 1 Kutoharjo, Dukuh Jagalan, Desa Kutoharjo, Kaliwungu, Kendal. Polisi menemukan botol diduga berisi cairan pembersih lantai di sekitar tubuh korban.
Informasi yang didapat detikJateng, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Mayat wanita itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga bernama Masturi.
Saat ditemukan, hidung dan mulut korban dalam kondisi berbusa. Di sekitar mayat korban, petugas menemukan botol berukuran 500 ml yang di dalamnya berisi cairan warna hijau. Polisi menduga cairan tersebut berupa cairan pembersih lantai.
"Dugaan sementara kami ya korban meninggal karena bunuh diri minum cairan tersebut. Tapi pastinya tunggu hasil autopsi," papar Kapolsek Kaliwungu, AKP Slamet Mustamto.
(aku/aku)
