Identitas mayat wanita yang ditemukan warga di depan sekolah SDN 1 Kutoharjo dukuh Jagalan desa Kutoharjo kecamatan Kaliwungu, Kendal, akhirnya terungkap. Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan pengambilan sampel sidik jari dan kemudian melakukan pendeteksian identitas dengan menggunakan alat Mambis.
"Semalam sudah dilakukan pengambilan sampel sidik jari oleh tim inafis Polres Kendal. Kemudian dideteksi lagi dengan Mambis dan keluar identitas korban," kata Kapolsek Kaliwungu, AKP Slamet Mustamto, kepada detikjateng, Selasa (13/6).
Diketahui korban merupakan warga Kecamatan Kendal. Pihak kepolisian pun telah menghubungi keluarga korban dan mencocokkan identitas korban dengan keluarganya.
"Jadi identitasnya sudah jelas dan kami juga sudah menghubungi keluarganya dan mencocokkan identitas korban dengan keluarganya," jelasnya.
Polisi masih memeriksa keluarga atas kematian korban. Bahkan polisi juga berencana akan melakukan autopsi jika pihak keluarga korban menyetujui untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Dugaan sementara korban melakukan bunuh diri namun kami masih menyelidikinya dengan meminta keterangan pihak keluarga," terangnya.
Selain itu polisi juga akan menyelidiki barang bukti berupa botol ukuran 500 ml berisi cairan warga hijau yang ditemukan di dekat mayat korban. Diduga botol tersebut berisi cairan pembersih lantai yang diminum korban untuk bunuh diri.
Diberitakan sebelumnya, warga desa Kutoharjo kecamatan Kaliwungu digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di depan gerbang sekolah SDN 1 Kutoharjo dukuh Jagalan desa Kutoharjo kecamatan Kaliwungu, Kendal, Senin (12/6) malam.
Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saksi, Masturi, warga desa Kutoharjo, awalnya melihat ada sesosok wanita tergeletak tepat di depan gerbang sekolah SDN 1 Kutoharjo.
"Waktu itu saya lihat kok ada perempuan tidur di depan gerbang sekolah SD 1 Kutoharjo. Saya dekati dan bangunin tapi perempuan itu tidak bangun-bangun," katanya.
Karena takut dan curiga, Masturi melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kaliwungu. Selain polisi, petugas dari Puskesmas Kaliwungu kemudian melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Selain botol berisi cairan, petugas juga menemukan secarik surat yang diduga ditulis oleh korban. Meski begitu, awalnya petugas tidak menemukan identitas korban.
Petugas kemudian membawa mayat korban ke RSUD Suwondo Kendal.
(sip/sip)