Pengobatan gratis yang diselenggarakan Walubi dalam rangkaian Waisak di Candi Borobudur, Magelang, hari ini dipadati warga. Kegiatan bakti sosial di Taman Lumbini Candi Borobudur itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sejak pagi warga berdatangan menuju tenda besar di Taman Lumbini lewat pintu 8 dan pintu 7 Candi Borobudur. Di tenda itu ada poli gigi, poli umum, poli bibir sumbing, dan lainnya.
Pengobatan gratis ini melibatkan dokter dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dokter Polri, dokter RSUP Dr Sardjito, dan dokter dari rumah sakit lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum DPP Walubi S Hartati Murdaya mengatakan Walubi untuk kesekian kalinya membantu warga yang kurang mampu dalam bidang kesehatan.
"Jadi yang bisa tersentuh sampai 8.000 warga dalam dua hari. Terima kasih kepada semua pihak yang bekerja sama, ingin mengisi hidupnya supaya tidak sia-sia," kata Hartati kepada wartawan di lokasi, Selasa (30/5/2023).
![]() |
"Waktu pandemi kan dilarang, tidak boleh, jadi kira-kira empat tahun dilarang. Begitu diperbolehkan lagi ya mbludak (membeludak pesertanya)," imbuhnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi positif atas pengobatan gratis tersebut.
"Setiap Waisak ada kegiatan dari Walubi, baksos kesehatan dan ada kegiatan yang non-kesehatan juga. Terima kasih atas partisipasinya. Ini melibatkan TNI, Polri, Kemenag, dan kelompok-kelompok masyarakat. Ternyata antusias masyarakat juga bagus," kata Ganjar kepada wartawan.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan pentingnya gaya hidup bersih dan sehat. Ganjar juga menaruh perhatian pada poli gigi dalam pengobatan gratis ini.
"Tadi yang menarik poli giginya ternyata paling ramai," ujar Ganjar. Menurut Ganjar, poli gigi ramai dikunjungi karena sebagian warga jarang memeriksakan gigi selama pandemi COVID-19.
"Hari ini antusiasme bagus, mulai dari bersihkan karang gigi, gigi bolong. Mudah-mudahan mereka juga akan teredukasi cara merawat kesehatan," pungkas Ganjar.
(dil/sip)