Warga di Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas Semarang mengeluhkan rob yang kerap datang menggenangi rumah mereka. Bulan ini, setidaknya sudah seminggu lebih rob datang.
Seorang warga RT 4/RW 16 Kelurahan Tanjung Mas, Siti (30) sudah hampir dua pekan ini harus berjalan kaki tanpa alas sepatu jika pulang kerja. Sebab, seluruh jalan menuju rumahnya tergenang rob termasuk hari ini, Selasa (23/5/2023) pukul 17.00 WIB.
Dia menyebut banjir rob terparah terjadi pada Sabtu (13/5). Saat itu, banjir di jalan menuju rumahnya bisa setinggi lutut orang dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya selutut gitu," katanya.
Genangan rob sebenarnya masih bisa dilalui dengan motor. Namun, dirinya memilih berjalan kaki karena khawatir motornya akan cepat korosi jika terkena air laut.
"Motor parkir, motor nggak bisa masuk rumah, makanya di situ banyak parkir motor kalau sudah surut diambil lagi," lanjutnya.
![]() |
Selain Siti, Nuriah (38) yang merupakan warga RT 2/RW 16 juga mengeluhkan hal yang sama. Dia mengaku bosan dengan rob yang berkali-kali datang.
"Iya setiap hari masuk rumah juga, paling tinggi sedengkul, di rumah sampai semata kaki," katanya saat ditemui di rumahnya.
Rob memang datang di waktu-waktu tertentu. Jika sudah puncaknya, rob akan kembali surut dan rumahnya akan kembali kering.
Biasanya, rob hanya bertahan beberapa jam. Meski begitu, Nuriah harus selalu membersihkan rumahnya yang sudah digenangi rob.
"Setiap hari liat gini juga bosan, setiap hari ngosek yaa capek, mau bangun (meninggikan rumah) ya nggak bisa," jelasnya.
![]() |
Ketua RW 16 Kelurahan Tanjung Mas, Slamet Riyadi menyebut rob hampir setiap hari menggenangi wilayahnya. Jalan-jalan di 6 RT yang ada di RT 16 hampir seluruhnya tergenang.
"Kalau rob itu tidak ada toleransi, intinya RT 1 sampai RT6 terisolir, tapi robnya siang," katanya saat dihubungi.
Sebagian besar rumah memang sudah ditinggikan. Namun, ada beberapa rumah yang masih belum ditinggikan karena masalah biaya.
Biaya meninggikan rumah memang cukup tinggi. Misalnya, untuk rumah 10x8 meter, biaya meninggikan rumah setinggi 1 meter membutuhkan sekitar Rp 30 juta.
"Kalau hanya lantai kita butuh Rp 30 juta tapi kalau keseluruhan sampai atap kita membutuhkan Rp 70-100 juta," pungkasnya.
(apl/ahr)