Puluhan warga Windusari, Magelang, diduga keracunan usai menyantap makanan dari rumah kepala desa setempat. Mayoritas warga yang dirujuk ke puskesmas sudah dipulangkan.
"Kami menangani sebanyak 49 pasien dan sudah dirawat berobat jalan saja, tidak sampai menginap di rumah sakit. Tadi, ada yang satu observasi sudah membaik dan diperbolehkan pulang," kata Plt Kepala Puskesmas Windusari Dokter Isfina Tsani Fiari kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/5/2023).
"Yang berobat di luar juga ada sekitar lima orang, tapi kembali ke rumah masing-masing. Ada yang satu lagi dirujuk ke RSJ, tapi sudah membaik. Jadi, totalnya hingga sampai saat ini sebanyak 52," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isfina menjelaskan korban diduga keracunan makanan itu memiliki rentang usia bervariasi. Ada yang pelajar hingga lansia. Dia menyebut saat ini sampel makanan baru dikirim ke Semarang.
"(Hasil sampel) Mungkin belum bisa langsung ya, karena besok pagi baru diantar," ujar dia.
Ditemui terpisah, Kapolsek Windusari AKP Sutarman mengatakan kejadian di Umbulsari diduga karena makanan yang disajikan Kepala Desa Umbulsari.
"Setelah melaksanakan kegiatan hajatan tadi malam. Kemudian pada esok harinya sekitar pukul 05.00 WIB, warga masyarakat yang habis makan semalam itu merasakan mules perutnya, sampai istilahnya itu beberapa kali ke belakang (wc)," ujar Sutarman.
"Terkait dengan itu, kita hanya bisa sampaikan hanya hajatan saja. Jadi kegiatan hajatan di Desa Umbulsari," sambung Sutarman.
Sutarman menyebut warga yang diduga mengalami keracunan makanan hajatan langsung diperiksakan ke puskesmas. Terkait dengan kejadian tersebut, Polsek Windusari bersama dengan lintas sektoral melakukan pengecekan di puskesmas.
"Jumlah yang berobat atau pasien yang di Puskesmas 49 orang. Saat ini, sudah rawat jalan semua, sudah sehat, sudah pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan, untuk tindakan dari puskesmas terkait dengan sisa makanan yang diduga sumber dari keracunan ini masih di lab kan ke Dinkes. Sedangkan hasilnya kita masih menunggu perkembangan," ujarnya.
Dia mengatakan sejumlah warga sudah dimintai keterangan soal peristiwa diduga keracunan makanan hajatan ini.
"Sementara dari warga, pasiennya yang keracunan sudah mintai keterangan ya cukup banyak. Keadaannya itu istilah sudah sehat. Memang ada beberapa yang tadi diobservasi di puskesmas sampai pukul 12.30 WIB dan minta pulang karena kondisinya sudah membaik," pungkasnya.
(ams/apl)