Semburan Api Muncul di Rest Area Tol Cipali, Begini Penampakannya

Regional

Semburan Api Muncul di Rest Area Tol Cipali, Begini Penampakannya

Tim detikJabar - detikJateng
Selasa, 16 Mei 2023 20:13 WIB
Semburan api di Tol Cipali Subang.
Semburan api di Tol Cipali Subang. Foto: Dwiky Maulana Vellayati
Solo -

Semburan api muncul di Rest Area Km 86 B wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Semburan api keluar dari sumur itu muncul sejak 21 hari lalu. Begini penampakannya.

Mengutip detikJabar, semburan api mulai muncul pada Rabu (26/4) lalu sekira pukul 09.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi usai pihak pengelola Rest Area Km 86 B Tol Cipali sedang melakukan penggalian sumur untuk air bersih. Api kemudian keluar dari sumur tersebut.

"Situasi kondisi semburan api sampai dengan saat ini masih stagnan atau tetap di posisi ketinggian 12 meter, lebar 5 meter, dan jarak panas 15 meter," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Subang, Komara saat dihubungi detikJabar, Selasa (16/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini pengelola Tol Cipali dari Rest Area 86 B berkoordinasi dengan vendor untuk memasang capping dengan tujuan mengalirkan gas semburan api ke tempat yang terbilang aman.

Sementara itu, untuk meminimalisir semburan api tidak meluas dan beresiko tinggi, petugas gabungan yang terdiri dari pengelola Tol Cipali, BPBD, Damkar, ESDM, TNI, Polri membuat barrier atau penghalang yang melingkari dari semburan api.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Rest Area Km 86 B Tol Cipali ditutup sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

"Untuk upaya penanganan saat ini pihak PT LMS selaku pemilik lahan RA 86 B Tol Cipali sedang dalam tahap persiapan kerja sama dengan PDSI (Pertamina Drilling Service Indonesia) selaku vendor yang akan membantu pemasangan capping pada sumur air tersebut, sebagai upaya untuk mengalirkan gas dan semburan api ke tempat yang lebih aman," jelas Komara.

"Peran satgas kobaran api yang dipimpin oleh BPBD saat ini masih melakukan monitoring dan pengamanan wilayah kejadian agar kobaran api tidak meluas, kami menyediakan fire truck unit dan tenaga kesehatan yang standby 24 jam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.




(rih/ahr)


Hide Ads