Heboh Uang Puluhan Juta Rusak Dirayapi, BI Tegal Telusuri Pemilik

Heboh Uang Puluhan Juta Rusak Dirayapi, BI Tegal Telusuri Pemilik

Robby Bernardi - detikJateng
Senin, 08 Mei 2023 14:58 WIB
Uang rusak yang viral di Pekalongan
Uang rusak yang viral di Pekalongan. Foto: Tangkapan layar.
Pekalongan -

Jagat maya dihebohkan dengan video uang puluhan juta rusak yang diduga terjadi di wilayah Pekalongan. Video berdurasi 27 detik itu viral, salah satunya diunggah akun Instagram @pekalonganInfo. Bank Indonesia (BI) Tegal pun turun tangan menelusuri kebenaran video tersebut.

Seperti yang dilihat detikJateng, Senin (8/5/2023), dalam video itu tampak dua wanita tengah bersusah payah memisahkan lembaran uang satu per satu karena lengket. Beberapa uang pecahan seratus ribu itu juga terlihat rusak.

"Uang tabungan senilai 40 juta milik warga Pekalongan yang disimpan di rumahnya ini. Sebagian rusak karena diduga tempat penyimpanannya terlalu lembab, sehingga uang tersebut menempel ke bagian uang lain dan harus di-kletek satu per satu. Juga ada kemungkinan uang rusak karena dimakan rayap setelah disimpan selama kurang lebih 4 tahun lamanya. Dari total 40 hanya 23 jt yang bisa ditabung ke bank, kemudian yang 17 Juta sisanya tidak bisa disetor karena kondisinya yang sudah rusak," bunyi narasi video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski video itu disebut terjadi di wilayah Pekalongan, hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan warga mana yang mengalaminya.

View this post on Instagram

A post shared by PEKALONGAN INFO 🇮🇩 (@pekalonganinfo)

ADVERTISEMENT

BI Tegal Telusuri Pemilik Uang

Humas Kantor Perwakilan BI Tegal Haryoko menyampaikan pihaknya sudah mengetahui adanya informasi tersebut. Tetapi mengenai siapa pemilik uang yang rusak itu BI Tegal masih melakukan penelusuran.

"Setelah mengetahui informasi tersebut dari medsos secara proaktif mencari kontak dari warganet yang memviralkan berita tersebut, baik mencari informasi dari akun media sosial yang menyebarkan info maupun dari BRI yang telah disebutkan oleh orang dalam video singkat tersebut. Kita masih berupaya mencari orangnya," kata Haryoko, Senin (8/5/2023).

Jika pemilik uang rusak itu sudah ditemukan, Haryoko berujar, pihaknya akan memberikan edukasi mengenai penyimpanan uang yang benar agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Rencananya kita akan datangi jemput bola sekaligus juga memberikan edukasi soal penyimpanan uang," ucapnya.




(apl/dil)


Hide Ads