.webp)
Contoh teks eksplanasi Hari Pendidikan Nasional dapat digunakan sebagai referensi oleh siapapun yang membutuhkan. Berikut contoh teks eksplanasi Hari Pendidikan Nasional lengkap dengan strukturnya.
Mengutip Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI yang diterbitkan Kemdikbud, teks eksplanasi merupakan teks yang menceritakan proses terjadinya fenomena sehingga pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang terjadinya fenomena tersebut secara jelas dan logis.
Teks eksplanasi memiliki ciri kebahasaan yang banyak menggunakan kata bermakna denotatif, konjungsi kausalitas, dan dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah. Selain itu, terdapat beberapa peristiwa dalam teks eksplanasi yang menunjukkan hubungan sebab-akibat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa-peristiwa tersebut tersusun dalam struktur teks eksplanasi yang jelas dan berkesinambungan, yaitu.
Struktur Teks Eksplanasi
- Pernyataan umum, berisi pernyataan tentang suatu topik yang bersifat ringkas, menarik dan jelas yang menjelaskan proses terjadinya, proses keberadaan, proses terbentuk, dan sebagainya tentang topik tersebut.
- Urutan sebab-akibat atau deretan penjelasan, memuat penjabaran proses kenapa peristiwa atau fenomena tersebut bisa terjadi. Bagian ini biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang tidak hanya menjelaskan, namun menekankan proses terjadinya suatu fenomena.
- Penutup atau interpretasi, berisi paragraf penutup yang memuat intisari atau kesimpulan dari kejadian atau fenomena yang sudah dibahas. Bagian ini juga dapat ditambahkan saran atau opini penulis mengenai fenomena yang terjadi.
Contoh Teks Eksplanasi Hari Pendidikan Nasional
Berikut contoh teks eksplanasi berjudul 'Sejarah Hari Pendidikan Nasional' dikutip dari laman SMAN 1 Tulang Bawang Tengah Lampung.
* Pernyataan Umum
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hajar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia. Hari Nasional ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
* Urutan Sebab-akibat
Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga kaya selama era kolonialisme Belanda. Ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.
Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia.
Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia. Filosofinya Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan), digunakan sebagai semboyan pendidikan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.
* Interpretasi
Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia. Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait.
Demikian contoh teks eksplanasi Hari Pendidikan Nasional yang dapat digunakan sebagai referensi. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apl/ams)
