Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mencuit mempertanyakan keberadaan bioskop di Klaten. Pertanyaan Kaesang itu ternyata juga ada di benak generasi Z yang juga mengaku tidak tahu.
"Nggak tahu kalau dulu di Klaten ada bioskop, bener nggak tahu," ungkap Raihan (16) siswa SMK di Klaten saat ditemui detikJateng nongkrong bersama rombongannya di kawasan stadion Trikoyo, Senin (1/4/2023) siang.
Menurut Raihan, selama ini dirinya belum pernah nonton film di bioskop. Alasannya harus ke Jogja atau ke Solo yang jaraknya jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke Solo dan Jogja jauh, jadi males. Kalau di Klaten bener mau ada bioskop ya senang tapi asalkan tiketnya murah, kalau mahal yang tidak laku," kata Raihan yang diamini rekan - rekannya.
Generasi Z lainnya, Eka Novitasari (20) juga mengaku tidak tahu-menahu pernah ada banyak gedung bioskop di Klaten. Ayah dan ibunya juga tidak pernah menceritakan.
"Nggak pernah tahu ada bioskop di Klaten, saya kelahiran tahun 2002. Belum pernah diceritakan ayah atau ibu," kata Eka kepada detikJateng.
Eka yang seorang mahasiswi menyatakan untuk menonton film, dirinya selama ini ke Solo atau ke Jogja. Rencana adanya bioskop di Klaten disambut baik.
"Kalau nonton ya di Solo dan Jogja. Besok katanya di Plaza Klaten ada bioskop, ya senang tapi kalau bioskop mestinya dilengkapi kuliner atau tempat nongkrongnya," papar Eka.
Beda dengan generasi Z, generasi milenial Klaten masih lebih beruntung. Mereka masih menikmati masa kejayaan bisnis bioskop di Klaten.
Yoke Irfan (28) mengatakan dirinya mengetahui ada bioskop di Kota Klaten tapi hanya tinggal satu yaitu bioskop Rita. Dirinya sempat sekali diajak menonton oleh keluarga.
"Pernah ke bioskop Rita sama ibu diajak nonton sekali tapi lupa filmnya apa. Saya masih duduk di TK ( taman kanak-kanak) waktu itu," tutur Yoke saat ditemui detikJateng di objek wisata Bukit Sidoguro.
"Seringnya ke Jogja, karena di Klaten tidak ada. Kalau mau ada bioskop lagi ya bagus bisa jadi hiburan tambahan dan daya tarik kabupaten lainnya yang tidak ada bioskop," jelas Yoke.
Menurut Yoke, bioskop perlu ada karena tidak semata bisnis hiburan. Bioskop bisa menjadi wahana mendidik dengan nilai positif bagi masyarakat.
"Bioskop perlu karena bioskop film itu seperti pentas wayang, bisa menyampaikan nilai positif, bisa mendidik masyarakat. Toh wayang juga bisa bertahan," imbuh Yoke.
Sebelumnya diberitakan, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep tiba-tiba menanyakan keberadaan bioskop di Kabupaten Klaten. Hal itu dilontarkan ketika akun Twitter @Mafi*** mengungga video mengenai klaten yang diplesetkan.
Dalam unggahan tersebut, @Mafi** menuliskan "Yang ga diketahui orang-orang tentang Klaten" sembari mengunggah cuplikan video sejumlah lokasi yang disebut masuk wilayah Klaten.
Padahal, dalam video tersebut sama sekali bukan daerah Klaten, melainkan sejumlah lokasi yang ada di beberapa negara. Video ini pun mendapatkan beragam komentar dari netizen, termasuk adik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kaesang.
Simak Video "Video: Mendes Yandri Susul Zulhas Tinjau Lokasi Peluncuran Kopdes Merah Putih"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)