Ditanya Kaesang, Klaten Ternyata Pernah Punya 12 Bioskop hingga di Desa

Ditanya Kaesang, Klaten Ternyata Pernah Punya 12 Bioskop hingga di Desa

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 30 Apr 2023 11:54 WIB
Bioskop di Klaten pernah jaya di era 90-an. Kini bekas bioskop Rita disulap menjadi taman kota, bioskop Ramayana Klaten menjadi gedung Eko Kapti dan bekas gedung Chandra menjadi pertokoan. Foto diambil Sabtu (29/4/2023).
Bekas bioskop Rita disulap menjadi taman kota (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mempertanyakan keberadaan bioskop di Klaten. Ternyata Klaten pernah punya 12 bioskop yang tersebar di pusat kota hingga di desa. Apa saja?

Penelusuran detikJateng, keberadaan bioskop di wilayah Klaten tidak hanya terpusat di jantung kota. Bisnis bioskop di Klaten pada era 1980-1990 merambah sampai ke pusat kecamatan, bahkan sampai ke desa.

Dari data yang dihimpun, setidaknya ada empat bioskop di Kota Klaten yang pernah jaya pada masa 1990-an. Misalnya saja bioskop Rita yang berada di selatan alun-alun, bioskop Chandra di Jalan Rajawali (Bareng), bioskop Ramayana dan Dewi di Jalan Bali (Pandanrejo).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar 12 bioskop di Klaten era 90-an:

  1. Bioskop Rita dulu di selatan alun-alun Klaten.
  2. Bioskop Chandra di Jalan Rajawali (Bareng).
  3. Bioskop Ramayana di Jalan Bali (Pandanrejo).
  4. Bioskop Dewi di Jalan Bali (Pandanrejo).
  5. Bioskop Gajah Mada di timur Jalan Jogja-Solo selatan pasar, Kecamatan Delanggu.
  6. Bioskop Bharata di barat jalan Jogja-Solo, Kecamatan Delanggu.
  7. Bioskop di Kecamatan Jatinom dulu di alun-alun kota kecamatan di selatan jalan depan kantor Camat Jatinom saat ini.
  8. Bioskop Gajah Mada di Desa Keden, Kecamatan Pedan.
  9. Bioskop Dewi di Desa Keden, Kecamatan Pedan.
  10. Bioskop Elita di Desa Sobayan, Kecamatan Pedan.
  11. Bioskop di Kecamatan Prambanan, lokasinya perbatasan antara Klaten dengan Sleman, DIY, namun kini gedungnya sudah tidak ada.
  12. Bioskop di Desa Pondok, Kecamatan Karanganom dulunya menyulap gedung kesenian menjadi bioskop.

Salah seorang juru parkir di alun-alun Klaten, Bambang (52) pernah menjadi saksi gemerlapnya bisnis bioskop di Klaten. Dia mengenang empat bioskop di pusat Klaten itu selalu ramai penonton.

"Bioskop Rita, Ramayana, Dewi dan Chandra semua ramai penonton. Bahkan sampai ada midnight show kadang ada extra show saking banyaknya penonton," tutur Bambang saat ditemui detikJateng, Sabtu (29/4/2023) siang.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko menyatakan gedung bioskop di kota Klaten tahun 1970-1990-an berada di bawah kewenangan Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda). Di pusat kota Klaten ada tiga yang terkenal.

"Di kota Klaten ada tiga yang paling ramai, bioskop Rita, Chandra dan Ramayana. Di beberapa kecamatan juga ada tapi di bawah Dipenda, saya tahu karena ayah saya PNS Dipenda," jelas Anang kepada detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, Kaesang Pangarep tiba-tiba menanyakan keberadaan bioskop di Klaten. Hal itu dilontarkan ketika akun Twitter @Mafi*** mengunggah video mengenai klaten yang diplesetkan.

Dalam unggahan tersebut, @Mafi** menuliskan "Yang ga diketahui orang-orang tentang Klaten" sembari mengunggah cuplikan video sejumlah lokasi yang disebut masuk wilayah Klaten.

Padahal, dalam video tersebut sama sekali bukan daerah Klaten, melainkan sejumlah lokasi yang ada di beberapa negara. Video itu mendapat beragam komentar dari netizen, termasuk dari Kaesang, adik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Jokowi Tak Daftar Caketum, PSI Bicara Fungsi di Balik Layar"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)


Hide Ads