HH (35) warga Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten ditangkap tim gabungan Polres Klaten. Pria yang diduga depresi itu ditangkap lantaran menambak perut tetangganya.
Dalam penangkapan itu polisi menyita tiga pucuk senapan angin dengan teleskop dan peredam suara.
Pantauan detikJateng di lokasi, senapan angin tersebut diamankan di kamar pelaku. Dua senapan sudah terlihat sudah kusam dan satu masih baru beserta kardusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu polisi juga menyita beberapa perlengkapan lain seperti satu teleskop, satu peredam, satu popor, puluhan peluru lancip, pompa dan belasan pisau ikut diamankan. Sementara beberapa kamera CCTV di rumah pelaku tidak ikut dibawa polisi.
Di kamar tamu polisi menemukan bekas-bekas pembungkus barang paketan.
"Barang bukti yang kita amankan tiga senapan angin. Sudah dibawa semua, juga pisau -pisau kita amankan," jelas Kapolsek Polanharjo AKP Nurwadi kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/4/2023) siang.
Kades Keprabon, Haryanto Wahyu Janasto mengatakan sosok H orang yang pendiam dan jarang keluar. Untuk makan sehari-hari, pria itu belanja ke tukang sayur.
"Keluar rumah kalau belanja sayur. Tapi kalau belanja barang elektronik dan lainnya itu secara online," kata Haryanto kepada wartawan di lokasi.
![]() |
Yang bersangkutan, kata Haryanto, memang pernah dilaporkan depresi. Dari Dinas Kesehatan ada keterangan bahwa dia pernah mengidap depresi.
"Kalau keterangan dinas kesehatan pernah depresi. Orangnya tertutup dan tidak pernah keluar rumah," imbuh Haryanto.
Sebelumnya diberitakan, diduga depresi kambuh, seorang warga di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten berinisial H menembak tetangganya Toni Haryanto (52) dengan senapan angin. Akibatnya korban mengalami luka di bagian perut.
"Betul (ada kejadian). Kejadian sekitar pukul 21.00 WIB," ungkap Kapolsek Polanharjo AKP Nurwadi saat diminta konfirmasi detikJateng, Rabu (19/4/2023) malam.
(ahr/ahr)