Seorang pemotor diamuk massa gegara suara bising knalpot terjadi di Alun-Alun Giri Krida Bakti, Wonogiri. Seperti apa awal mula kejadian dan pengakuan pemotor?
Berikut ini lima fakta terkait kejadian yang videonya viral di media sosial itu.
1. Video Pengeroyokan Viral di Media Sosial
Video keributan itu beredar di media sosial dan viral.
Dalam video berdurasi 14 detik itu terlihat seseorang dikeroyok dan dipukuli massa sampai terjatuh di aspal.
Informasi yang dihimpun detikJateng, keributan di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri itu terjadi pada Sabtu (15/4) malam. Orang yang dikeroyok itu mengendarai sepeda motor warna merah.
"Benar, ada pengendara yang dimassa," kata Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Suprijono kepada wartawan di lokasi.
Suprijono mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Menurutnya, pengendara motor itu awalnya melaju dari arah Kantor Kecamatan Wonogiri Kota menuju Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri di Kawasan Alun-alun.
Motor berknalpot brong itu lantas masuk ke area masjid. Satpam masjid pun sempat mengingatkan pemotor itu karena sedang ada salat tarawih berjamaah. Pemotor itu lalu keluar dari area masjid.
"Terus bleyer-bleyer gas ke arah timur. Muter (memutari) alun-alun. Sampai di tikungan DPRD diingatkan sama pedagang, tapi tidak digubris." ujar Suprijono.
Menurutnya, pemotor itu justru terkesan menantang. Walhasil, warga yang berkumpul di sekitar alun-alun tersulut emosinya dan mengeroyok orang tersebut.
Berdasarkan informasi dari pedagang lain, Suprijono menambahkan, pemotor itu akhirnya dibawa pergi oleh teman-temannya. Sedangkan sepeda motor ditinggal di lokasi.
"Knalpotnya brong. Lewat dekat lapak saya tadi. Suaranya keras sekali. Kami menyayangkan perbuatan itu, warga sudah mengingatkan secara baik-baik," ungkap Suprijono.
2. Identitas dan Kondisi Pemotor Usai Diamuk Massa
Pemotor berknalpot brong yang dikeroyok massa di kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri merupakan warga Desa Gedong Kecamatan Ngadirojo. Pemotor itu mengalami luka-luka hingga memar di tubuhnya.
"Iya benar, (pemotor yang diamuk massa di Alun-alun Wonogiri) warga kami," kata Kepala Desa Gedong Kaimin Widodo kepada wartawan Minggu (16/4).
Diketahui pemotor tersebut adalah Sri Mustofa Andriyanto, 23. Pada Minggu siang, Widodo mengunjungi rumah pemotor tersebut untuk melihat kondisinya terkini.
Menurutnya, kondisi terkini pemotor itu mengalami luka-luka di bagian wajah. Diantaranya memar di bagian alis kanan dan kiri serta memar di bagian hidung. Diduga memar itu akibat diamuk massa.
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....
Simak Video "Video Kebakaran Pasar Wonogiri, 300 Kios Ludes"
(skm/skm)