Para pemandu karaoke (PK) atau lady companion (LC) di Blora diminta mendaftarkan identitasnya ke dinas terkait. Hal ini untuk memudahkan Pemkab Blora melakukan pendataan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Isti Nuratri menuturkan sejumlah alasan perlunya pendaftaran identitas itu. Salah satunya, karena beberapa kali LC Karaoke Cumpleng Indah (CI) di Kecamatan Todanan, Blora, yang kini ditutup, terciduk mengenakan pakaian terbuka saat ke pasar dan dinilai meresahkan warga.
"Kemarin yang sering saya lihat, berputar-putar. Nah, setelah ada kasus kecelakaan yang tanggung jawab siapa," kata Isti usai sosialisasi Perda tentang Penyelenggaraan Pariwisata, di pendopo Dinporabudpar Blora, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isti lalu mencontohkan adanya kasus LC diajak bersetubuh di luar tempat kerjanya. Oleh karena itu, selain untuk mempermudah pendataan, identitas LC juga berlaku sebagai bukti legalitas pemandu karaoke.
"Harusnya ownernya datang ke saya, (melapor) saya punya ini (LC) sekian," ucap Isti.
Pihaknya dalam hal ini memfasilitasi pembuatan identitas untuk LC secara gratis. Isti menyarankan pengelola karaoke untuk mendaftarkan karyawannya.
"Kemarin baru 4 LC yang mendaftar. Yang lainnya belum," jelas Isti.
Isti mengaku belum ada anggaran untuk membuat kartu identitas tersebut. Oleh karena itu Dinporabudpar dalam hal ini hanya mampu mengeluarkan surat keterangan.
"Untuk kartu LC, karena kita belum ada anggaran, kita pakai surat keterangan," terangnya.
Sebagai informasi, total ada 68 usaha karaoke yang ada di wilayah Blora. Dari 68 tersebut sebanyak 8 tempat karaoke sudah mengantongi izin, sedangkan puluhan sisanya belum.
"Jumlahnya banyak yang belum izin. Total ada 68. Ada 60 karaoke belum izin, delapan sudah berizin," terang Isti.
Sementara itu Kepala Satpol PP Blora, Hendi Purnomo menjelaskan adanya identitas untuk para pemandu karaoke akan mempermudah pemantauan dan pendampingan.
"LC, PK, kita dampingi. Ini PK-nya legal atau tidak, dari sisi kesehatannya, kita mantau juga enak," pungkas Hendi.
(ams/dil)