Pedagang Lega Mandor Lapangan Piala Dunia U-20 Bayar Kasbon: Alhamdulilah!

Pedagang Lega Mandor Lapangan Piala Dunia U-20 Bayar Kasbon: Alhamdulilah!

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 18 Mar 2023 20:45 WIB
Hand holding Indonesian Rupiah (IDR) Red 100,000 bank notes currency from leather wallet on white background.
Ilustrasi uang (Foto: Getty Images/iStockphoto/Anggi Dharma Prasetya)
Solo -

Pedagang warung di proyek lapangan pendamping Piala Dunia U-20 Sriwaru akhirnya lega setelah kasbon dibayar para mandor nakal. Persoalan kasbon ini akhirnya diselesaikan pihak kontraktor.

"Alhamdulillah, sudah klir mbak," kata Yanuar Mardianto melalui direct message IG kepada detikJateng, Sabtu (18/3/2023).

Yanuar yang berjualan di Lapangan Sriwaru ini mengatakan persoalan kasbon itu telah diselesaikan baik-baik oleh pihak kontraktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diselesaikan dengan baik-baik sama (menyebut nama PT)," ujarnya.

Ditemui terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuturkan persoalan kasbon yang ditinggalkan mandor proyek Lapangan Sriwaru sudah tuntas. Dia mengaku sudah menghubungi pihak kontraktor.

ADVERTISEMENT

"Uwis menghubungi pihak kontraktor," terang Gibran saat ditemui di Hotel Alila.

Laporan soal mandor proyek lapangan pendamping Piala Dunia U-20 ini semula dilaporkan Yanuar lewat Twitter Gibran. Dia pun memastikan kasus ini sudah selesai.

"Uwis, uwis (sudah selesai)," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat laporan dari warganet mengenai adanya mandor yang hutang di proyek pengerjaan renovasi lapangan pendamping Piala Dunia U-20 Sriwaru.

Laporan tersebut, disampaikan melalui akun twitter oleh Yanuar Mardianto dan menandai langsung akun twitter Gibran @gibran_tweet.

"Proyek lapangan sriwaru ya begitu mas, ibu ku di kasboni maem mandor e tp ngilang wani ne bayaran... Pt Nindya nek ra kleru kae," cuit akun @yanuarmardianto.

Mengenai laporan tersebut, Gibran sedang mencari kebenarannya. Apakah benar ada mandor yang melakukan hutang.

"Lagi tak cari (mandor yang kasbon di Sriwaru) tunggunen (tunggulah)," katanya di Balai Kota Solo, Jumat (17/3).




(ams/ams)


Hide Ads