Gibran Turun Tangan, Mandor Lapangan Piala Dunia U-20 Akhirnya Bayar Kasbon

Gibran Turun Tangan, Mandor Lapangan Piala Dunia U-20 Akhirnya Bayar Kasbon

Tara Wahyu NV - detikJateng
Sabtu, 18 Mar 2023 12:03 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Alila, Sabtu (18/3/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Alila, Sabtu (18/3/2023). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dilapori netizen soal mandor proyek lapangan pendamping Piala Dunia U-20 Sriwaru yang menghilang usai utang ke warung. Gibran menyebut masalah ini sudah selesai.

Laporan tersebut disampaikan ke Gibran melalui twitter atas nama @yanuarmardianto. Gibran mengaku sudah menghubungi pihak kontraktor.

"Uwis menghubungi pihak kontraktor," kata Gibran ditemui di Hotel Alila, Sabtu (18/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya mengungkapkan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan. "Uwis, uwis (sudah selesai)," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan pihak pelapor. Melalui direct message (DM) Instagram kepada detikJateng, Yanuar Mardianto mengatakan bahwa kasbon yang dilakukan oleh kontraktor lapangan Sriwaru sudah diselesaikan.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah sudah klir mbak," kata Yanuar.

Dirinya mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan secara baik-baik oleh pihak kontraktor

"Diselesaikan dengan baik-baik sama (menyebut nama PT)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat laporan dari warganet mengenai adanya mandor yang hutang di proyek pengerjaan renovasi lapangan pendamping Piala Dunia U-20 Sriwaru.

Laporan tersebut, disampaikan melalui akun twitter oleh Yanuar Mardianto dan menandai langsung akun twitter Gibran @gibran_tweet.

"Proyek lapangan sriwaru ya begitu mas, ibu ku di kasboni maem mandor e tp ngilang wani ne bayaran... Pt Nindya nek ra kleru kae," cuit akun @yanuarmardianto.

Mengenai laporan tersebut, Gibran sedang mencari kebenarannya. Apakah benar ada mandor yang melakukan hutang.

"Lagi tak cari (mandor yang kasbon di Sriwaru) tunggunen (tunggulah)," katanya di Balai Kota Solo, Jumat (17/3).




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads