Ada Logam-Perhiasan di Sumur Kuno Mranggen Klaten, Begini Kata BRIN

Ada Logam-Perhiasan di Sumur Kuno Mranggen Klaten, Begini Kata BRIN

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 16 Mar 2023 17:50 WIB
Tim peneliti BRIN mengecek lokasi penemuan benda-benda kuno di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kamis (16/3/2023).
Tim peneliti BRIN mengecek lokasi penemuan benda-benda kuno di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kamis (16/3/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Beberapa benda berbahan logam termasuk perhiasan ditemukan di sekitar sumur kuno abad 8-10 Masehi di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), temuan itu memperkuat dugaan dusun tersebut dulunya merupakan wanua atau desa kuno.

"Kemungkinan ini merupakan satu desa, zaman dulu namanya wanua. Kita belum tahu desa perdikan atau bukan, biasanya perdikan ada prasastinya," kata peneliti Pusat Riset Arkeologi Sejarah dan Pra Sejarah BRIN, Baskoro Daru Tjahjono saat mengecek lokasi, Kamis (16/3/2023).

Dijelaskan Baskoro, BRIN kembali mengecek ke Dusun Kropakan karena ada banyak temuan baru termasuk yang berupa logam. Logam itu berupa kerak-kerak besi peralatan maupun perhiasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di timur sumur itu ada struktur batu bata tegak, di timurnya ditemukan perhiasan. Ini situsnya cukup luas, temuan macam-macam. Ada juga batu candi, tungku, lumpang batu dan lainnya untuk kebutuhan hidup sebuah desa," papar Baskoro.

Jika Dusun Kropakan itu wanua, terang Baskoro, bisa jadi di sekitarnya ada wanua tepis iring di delapan sudut mata angin. Namun bisa jadi dusun tersebut merupakan watak atau tingkat permukiman yang lebih tinggi dari wanua.

ADVERTISEMENT

"Mungkin salah satu wanua, bagian watak atau justru di sini watak itu sendiri. Ini temuan penting, tapi potensi kerusakan juga besar karena lokasi untuk membuat batu bata, sehingga harus segera diselamatkan," lanjut Baskoro.

Peneliti lain, Sugeng Riyanto menjelaskan kesimpulan sementara Dusun Kropakan itu permukiman padat dan cukup luas. Hal itu bisa dilihat dari semakin banyaknya temuan.

"Ada tiga aspek penting, ada sumur, kluster hunian, batu candi pemujaan. Pertanian juga ada dengan temuan logam-logam baru permukiman era Mataram kuno. Ini tahap awal, kita akan susun hipotesis sebelum ada penelitian lebih lanjut sampai ekskavasi," jelas Sugeng kepada detikJateng.

Sugeng menyebut benda-benda logam temuan baru itu ada beberapa kategori. Logam besi kemungkinan untuk alat rumah tangga dan pertanian.

"Juga ada logam berupa mata rantai, mungkin lampu gantung dan ada perhiasan. Di masa Mataram kuno pembuatan benda logam sudah cukup maju," terang Sugeng.

Ketua Pemuda RW 14 Dusun Kropakan, Pupun Prasetya menjelaskan lokasi temuan itu tidak jauh dari sumur. Logam yang ditemukan diduga alat berupa pisau, kapak, perhiasan, dan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, BRIN turun tangan mengecek temuan sumur kuno di Dusun Kropakan, Mranggen, Jatinom, Klaten.

"Ada kemiripan dengan di Liyangan (situs Liyangan, Temanggung). Banyak yang ditemukan sama dengan yang ditemukan di Liyangan," kata Daru Tjahjono kepada detikJateng, Senin (30/1).




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads