Kronologi Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Konser di Malaysia

Nasional

Kronologi Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Konser di Malaysia

Tim detikHot - detikJateng
Senin, 13 Mar 2023 14:40 WIB
Ulang Tahun Yang ke-17, Band Radja Mengeluarkan Single Terbaru
Band Radja. Foto: Ismail/detikHOT
Solo -

Grup Band Radja memperoleh ancaman pembunuhan usai mengelar konser di Johor Baru, Malaysia, akhir pekan kemarin. Berikut kronologi peristiwa tersebut.

Dikutip dari detikHot yang mengutip dari Harian Metro Malaysia, Senin (13/3/2023), vokalis Band Radja, Ian Kasela mengatakan peristiwa ancaman pembunuhan terjadi usai konser mereka di Larkin Arena Indoor Stadium pada pukul 23.15 waktu Malaysia, Sabtu (11/3). Berikut kronologinya.

Sabtu 12 Maret 2023

Pukul 23.15

Pertama Konser di Johor Baru

Grup Band Radja menggelar konser perdana di Johor Baru, Malaysia. Konser tersebut berlangsung pada malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pertama kali kami datang ke Johor dan kami sangat menghargainya," kata Ian Kasela.

Seusai konser, personel Band Radja mengaku disuruh menunggu karena ada seorang menteri dan perwakilan kedutaan ingin berfoto.

ADVERTISEMENT

"Usai konser, kami disuruh menunggu karena ada perwakilan dari kedutaan yang ingin berfoto dengan Radja. Kami juga diberitahu bahwa seorang menteri juga ingin mengambil foto dan kami sangat senang karena kami memahami ini adalah kerja sama dengan pemerintah. Begitu pula di Indonesia, kami menghargai hal itu," ujarnya.

Ternyata setelah lama menunggu tidak ada satu pun orang menemui mereka. Sementara itu, terlihat penggemar Radja yang ingin berfoto dengan mereka juga sudah mulai meninggalkan area konser.

Dihampiri 15 Orang

Hingga akhirnya sebanyak 15 orang menghampiri personel Band Radja dengan marah-marah, dua di antaranya mengaku sebagai panitia konser. Mereka menuding Band Radja tidak menghargai panitia yang mengundang.

"Kami tidak mengerti apa masalahnya. Mereka hanya mengatakan kami tidak menghargai mereka yang mengundang kami. Dia mengatakan kami menolak untuk sesi foto dan bertemu penggemar. Kami kaget karena sebelumnya kami berfoto dengan banyak sekali orang. Itu siapa? Walaupun lelah, kami tetap mengikuti keinginan panitia," jelasnya.

Personel Radja Mengira Prank

Mulanya Ian dan personel Band Radja mengira bahwa itu adalah prank, karena konser berjalan lancar dan fans pun terlihat tidak kecewa dengan penampilan mereka di panggung.

"Kami nggak tahu apa-apa dan mencoba mengerti. Awalnya kami pikir itu 'prank' karena konser ini sukses. Kami masih merasa senang saat itu. Itu karena tidak ada satu insiden pun selama konser atau fans kecewa dengan penampilan kami," tutur Ian.

Ancaman Pembunuhan

Ian Kasela melanjutkan, ia dan personel Band Radja mengalami tindakan tidak menyenangkan berupa dorongan, kata kasar, hingga ancaman pembunuhan.

"Mereka bertindak agresif, menendang meja, mulai mendorong kami, dan melontarkan kata-kata kasar serta mengancam akan membunuh kami. Kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kami tahu mereka banyak," tambahnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Minggu 12 Maret 2023

Pukul 15.30

Kepolisian Malaysia Menangkap 2 Pelaku

Hingga saat ini kepolisian Malaysia telah menangkap dua orang terduga pelaku pengancaman pembunuhan tersebut.

Dikutip dari detikHot yang mengutip dari The Star, Senin (13/3), Kepala Kepolisian Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat mengatakan kedua tersangka yang ditangkap berusia 37 tahun dan 48 tahun.

Kedua pelaku ditangkap di kantor polisi distrik Johor Baru pada, Minggu (12/3) sore, sekitar pukul 15.30. Namun hingga kini identitas tersangka belum diungkap ke publik.

"Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan pada 506 Undang-undang Hukum Pidana untuk tuduhan intimidasi kriminal dan pasal 14 Undang-undang Pidana Ringan tahun 1995 atas tuduhan perilaku menghina," kata Kamarul dalam pernyataannya.

Artikel ini telah tayang di detikHot dan ditulis ulang oleh Noris Roby Setiyawan peserta Program Magang Kampus Merdeka di detikcom.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads