.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjamin keamanan tim yang bertanding dalam Piala Dunia U-20 di Solo, termasuk bagi Timnas Israel yang mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat. Kapolri menegaskan polisi berada dalam posisi mengamankan kebijakan yang nantinya akan diambil oleh Pemerintah.
"Polri tentunya dalam posisi mengamankan segala kebijakan yang nanti akan diambil sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," ujar Jenderal Listyo Sigit usai membuka Rakernis Korps Brimob di Akpol, Semarang, Senin (13/3/2023).
Pengamanan Piala Dunia U-20 juga disebut akan menjadi pembahasan dalam rapat nasional Korps Brimob tersebut. Listyo memastikan akan mengamankan dengan baik kegiatan olahraga internasional tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira ini juga menjadi bagian yang tadi kita bahas bahwa terkait penyelenggaraan olahraga tentunya ini menjadi event besar yang harus bisa kita amankan. Tentunya kita harus mempersiapkan dengan baik, mengamankan pemain, mengamankan penonton, mengamankan kegiatan penyelenggaraan itu sendiri sehingga semuanya bisa berjalan," jelasnya.
Dalam pembukaan Rakernis Korps Brimob tersebut Kapolri juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian termasuk kegiatan internasional. Dia meminta pengamanan kegiatan internasional berkaca dari pengamanan KTT G20.
"Kita akan menghadapi sepakbola pengamanan U-20 Piala Dunia dan tentunya harus mempersiapkan pengamanannya dengan baik Asian Summit juga harus kita laksanakan pengamanan dengan baik berkaca pengalaman saat kita melakukan pengamanan KTT G20," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah kalangan menolak kehadiran Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Menko Polhukam Mahfud Md menyebut pemerintah sedang membahas hal tersebut.
"Tidak ada masalah, persiapannya sudah dilakukan secara rapi," kata Mahfud, dilansir detikJateng, Kamis (9/3).
Terkait penolakan terhadap timnas Israel U-20, Mahfud menilai saat ini pemerintah sudah membahas hal tersebut.
"Sudah dibahas dan disiapkan semua jalur, politik, diplomatik, keamanan, dan sebagainya sudah dibicarakan. Ditunggu aja nanti dirundingkan," jelasnya.
(aku/ams)
