Kirab Piala Adipura Klaten Usai Penantian 27 Tahun

Klaten -

Piala Adipura tahun 2023 yang didapat Pemkab Klaten diarak di pusat kota Klaten. Penghargaan tersebut ditunggu sejak 27 tahun silam.

"Sangat luar biasa penantian 27 tahun, waktu yang tidak sebentar, akhirnya Kabupaten Klaten meraih Adipura di tahun 2023 ini. Kabupaten Klaten pertama kali mendapatkan penghargaan Adipura pada tahun 1997," kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, Minggu (12/3/2023) seperti dilansir Bagian Humas.

Menurut Sri Mulyani, Piala Adipura tahun 1997 itu dapat dilihat pada Tugu Adipura. Pada tahun 2023 kabupaten Klaten meraih Piala Adipura kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tahun 2023 Kabupaten Klaten kembali meraih hasil, mendapatkan penghargaan Piala Adipura penilaian tahun 2022," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan persiapan mendapatkan Piala Adipura tidaklah sebentar karena membutuhkan proses yang panjang dalam penilaian. Ada 46 titik pantau yang dipilih juri.

"Di Klaten ada 46 titik pantau yang dipilih, yaitu terdiri dari perkantoran, sekolah, rumah sakit, puskesmas, terminal stasiun, jalan perkotaan, desa, pertokoan, pasar, sungai, ruang terbuka hijau, TPA, TPS dan bank sampah. Poin utama penilaian Adipura adalah pengurangan sampah, pengelolaan sampah, dan kebersihan lingkungan," jelas Sri Mulyani.

Kirab Piala Adipura di Jalan Pemuda menuju Pendapa Pemkab Klaten, Minggu (12/3/2023). Foto: Dok. Prokopim Setda Klaten

Atas prestasi itu, Sri Mulyani menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Klaten. Demikian juga untuk elemen masyarakat yang selama ini telah bekerja sama mewujudkan Klaten meraih Adipura.

"Alhamdulillah, Klaten mendapatkan Penghargaan Adipura dan tadi kita telah kirab Piala Adipura dari Alun-alun Klaten hingga finish di Pendopo Pemkab Klaten. Terima kasih saya sampaikan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten, elemen masyarakat, pelajar dan lainnya yang telah mewujudkan Klaten meraih Adipura dan memeriahkan acara Kirab Adipura sehingga dapat berlangsung sukses dan meriah," tutur Sri Mulyani.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Adipura, sambung Sri Mulyani, adalah instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah kabupaten atau kota dalam membangun pengelolaan sampah, ruang terbuka yang bersih, teduh dan berkelanjutan. Oleh karena itu seluruh masyarakat diminta untuk bersama menjaga kebersihan lingkungan agar Kabupaten Klaten dapat mempertahankan Adipura.

"Adipura ini jangan hanya jadikan sebuah simbol, mempertahankan itu lebih sulit, maka peran serta masyarakat sangat penting dalam membantu pemerintah untuk menjaga lingkungannya. Semoga ke depan Klaten dapat meraih penghargaan Adipura lagi dan penghargaan-penghargaan lainnya, mari kita buktikan bahwa Klaten makin keren, maju, mandiri dan sejahtera," pungkas Sri Mulyani.

Kirab dipimpin Bupati dan Wakil Bupati, Yoga Hardaya dengan menaiki mobil diikuti ratusan peserta dari simpang Plaza Jalan Pemuda ke Pendapa Pemkab Klaten. Di sepanjang jalan disambut masyarakat dan siswa sekolah.

Piala Adipura juga dikirab dengan berjalan kaki dengan dimeriahkan berbagai kesenian dan atraksi budaya. Selain itu ada juga pemotongan tumpeng.