Warga di lereng Gunung Merapi, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, terpaksa mencari pakan ternak di luar daerah. Hal ini karena rumput di kawasan lereng Merapi itu terdampak hujan abu erupsi Merapi.
Salah satu peternak sapi, Heru Suratin (40) bersama empat saudara mencari pakan ternak berupa jerami di daerah Sedayu, Kecamatan Muntilan.
"Tadi rombongan empat orang. Pakai mobil, ini untuk stok pakan sapi," kata Heru kepada wartawan di Desa Krinjing, Minggu (12/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Heru, pencarian pakan ternak hingga ke Muntilan karena rumput di tempat tinggalnya terdampak abu erupsi Merapi.
"Kalau nggak terdampak abu, biasanya mencari rumput di sini," tuturnya.
Hal yang sama dilakukan Sunu (50). Ia mencari rumput hingga daerah Ketunggeng, Muntilan.
"Tadi ke sana bawa sepeda motor bawa dua ikat rumput jerami," ujarnya.
![]() |
Aktivitas Merapi Masih Tinggi
Gunung Merapi masih memuntahkan awan panas hari ini. Awan panas guguran Merapi terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Kabupaten Magelang.
Petugas PGM Babadan, Yulianto mengatakan dari pukul 06.00 sampai 12.00 WIB terjadi sekitar 6 kali awan panas guguran Merapi. Setelah pukul 12.00 WIB teramati 2-3 kali.
"Kegempaan didominasi oleh guguran sampai sekarang kadang diselingi gempa Mp, gempa di permukaan," kata Yulianto kepada wartawan di Pos PGM Babadan, Minggu (12/3).
Yulianto menjelaskan awan panas guguran Merapi hari ini lebih kecil jika dibandingkan dengan kemarin. "Jadi kejadian-kejadian yang utama jam 12.00 (kemarin), sekarang di bawah itu, jadi termasuk kecil," jelasnya.
(rih/rih)