Penampakan Awan Panas Merapi Terlihat dari Pos Babadan Magelang

Penampakan Awan Panas Merapi Terlihat dari Pos Babadan Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 12 Mar 2023 18:00 WIB
Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Pos PGM Babadan Magelang pukul 14.22 WIB, Minggu (12/3/2023).
Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Pos PGM Babadan Magelang pukul 14.22 WIB, Minggu (12/3/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Gunung Merapi masih memuntahkan awan panas hari ini. Awan panas guguran Merapi terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Kabupaten Magelang.

Petugas PGM Babadan, Yulianto mengatakan dari pukul 06.00 sampai 12.00 WIB terjadi sekitar 6 kali awan panas guguran Merapi. Setelah pukul 12.00 WIB teramati 2-3 kali.

"Kegempaan didominasi oleh guguran sampai sekarang kadang diselingi gempa Mp, gempa di permukaan," kata Yulianto kepada wartawan di Pos PGM Babadan, Minggu (12/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yulianto menjelaskan awan panas guguran Merapi hari ini lebih kecil jika dibandingkan dengan kemarin. "Jadi kejadian-kejadian yang utama jam 12.00 (kemarin), sekarang di bawah itu, jadi termasuk kecil," jelasnya.

Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Pos PGM Babadan Magelang pukul 14.22 WIB, Minggu (12/3/2023).Awan panas Gunung Merapi terlihat dari Pos PGM Babadan Magelang pukul 14.22 WIB, Minggu (12/3/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Diberitakan sebelumnya, aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi. Sejak tengah malam tadi, Merapi masih memuntahkan awan panas.

ADVERTISEMENT

Dalam data BPPTKG, aktivitas Merapi Minggu (12/3) sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB tercatat awan panas guguran yang mengarah ke sektor barat daya. Awan panas tercatat dengan amplitudo 31-70 mm dan durasi 60.9-190 detik.

"Teramati awan panas guguran 6 kali dengan jarak luncur maksimum 2000 meter ke barat daya," tulis BPPTKG dalam keterangannya, Minggu (12/3).

Selain awan panas, terpantau juga guguran lava pijar sebanyak 7 kali. Jarak luncur maksimum 1.700 meter ke barat daya.

Lebih lanjut, secara visual teramati asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah.

"Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat," terangnya.

Sedangkan sejak pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB hari ini, Merapi tercatat dua kali memuntahkan awan panas ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Hingga saat ini status Merapi masih di tingkat Siaga atau Level III sejak 5 November 2020.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer; Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Merapi.

BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.




(rih/rih)


Hide Ads