Rencana Pemberian Penghargaan ke Menpora Zainudin Amali Tuai Penolakan

Rencana Pemberian Penghargaan ke Menpora Zainudin Amali Tuai Penolakan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Senin, 06 Mar 2023 10:05 WIB
Profil Zainudin Amali
Zainudin Amali. Foto: Dok. Istimewa (MPR)
Solo -

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) menolak pemberian penghargaan "Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Sarwasadha" kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Penghargaan tersebut rencananya akan diberikan saat Dies Natalis UNS ke-47 pada Sabtu 11 Maret 2023.

Presiden BEM UNS Hilmi Ash Shidiqi mengatakan ada beberapa poin yang membuat BEM UNS keberatan dan menolak pemberian penghargaan tersebut. Menurutnya, yang pertama karena tidak adanya parameter yang jelas dalam pemberian penghargaan tersebut.

"Tidak cukupnya prestasi Zainudin Amali yang berkaitan dengan pengembangan kemasyarakatan dan kemanusiaan di bidang keolahragaan nasional Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis yang diperoleh detikJateng, Senin (/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilmi menyebut hal itu didasari atas kecenderungan Menpora dalam mengelola sebagian cabang olahraga saja dan kelalaiannya atas peraturan antidoping dunia.

"Berimplikasi terdapatnya unsur politis atas pemberian penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Sarwasadha kepada Zainudin Amali oleh Universitas Sebelas Maret," tuturnya.

ADVERTISEMENT

BEM UNS juga menyoroti soal tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan. Menurutnya, Zainudin Amali secara terbuka telah memberikan pernyataan bahwa suporter merupakan aktor yang bersalah tanpa memperhatikan keterlibatan aparat dalam tragedi kemanusiaan tersebut.

"Beliau selaku Menteri Pemuda dan Olahraga sampai saat ini belum sepenuhnya menggunakan otoritasnya untuk menuntaskan tanggung jawabnya atas tragedi kemanusiaan di Kanjuruhan," ujarnya.

Bukannya menyelesaikan masalah, Hilmi mengatakan, Zainudin malah mengambil jabatan sebagai wakil ketua PSSI dan mengundurkan diri dari jabatan Menpora.

"Potensi nama baik Universitas Sebelas Maret akan dipertaruhkan jika publik mengetahui bahwa kampus memberikan penghargaan "Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Sarwasadha" sebagai kepeloporan atas pengembangan kemasyarakatan dan kemanusiaan di bidang keolahragaan," pungkasnya.

Sebelumnya, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengatakan tahun ini Dies Natalis mengusung tema Akselerasi Sumber Daya Kreatif dan Inovatif dalam Menghadapi Krisis Global Melalui Kebersamaan Menuju Indonesia Emas.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....

"Untuk kegiatan seremonial, meliputi upacara peringatan Dies Natalis ke-47 UNS akan berlangsung pada 10 Maret, yang dilanjutkan dengan penanaman pohon guru besar dan ziarah ke makam mantan Rektor UNS. Puncak kegiatan Dies Natalis ke-47 digelar pada tanggal 11 Maret 2023 dengan agenda Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-47 dan Penganugerahan UNS Award kepada Menpora RI," kata Jamal saat konferensi pers di Gedung dr Prakoso UNS, Solo, Selasa (7/2).

Jamal menjelaskan ada sejumlah poin plus sehingga Zainudin Amali meraih UNS Award tahun ini. Beberapa hal itu tak terlepas dari suksesnya kerjas ama yang terjalin antara pemerintah dengan UNS.

"Perhatian terhadap bidang olahraga khususnya disabilitas, keberhasilan ASEAN Para Games 2022, prestasi olahraga Indonesia secara keseluruhan meningkat, memberikan kepercayaan kepada perguruan tinggi salah satunya UNS untuk mengembangkan olahraga khususnya disabilitas," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(sip/dil)


Hide Ads