Mayat yang tergantung di objek wisata Curug Semirang, Ungaran, Kabupaten Semarang, ternyata berjenis kelamin laki-laki. Polisi meminta masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk melapor.
"Setelah dilakukan autopsi oleh pihak RS Bhayangkara Semarang dipastikan untuk jenis kelamin jenazah adalah laki-laki," ujar Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (2/3/2023).
Ia menyebut jenazah yang meninggal sejak sekitar sebulan yang lalu itu diprediksi berusia 30 tahun.
"Untuk usia diperkirakan sekitar 30-an tahun dengan tinggi badan 161 cm," jelasnya.
Sedangkan ciri lainnya, yakni korban mengenakan kaus berwarna hijau, jaket, celana jeans, topi, dan sepatu.
"Dari barang yang dipakai korban diketahui korban menggunakan kaus berwarna hijau polos tanpa merek, jaket hoody warna hitam merk Harvianal ukuran M, celana berbahan jeans dengan merk Regio ukuran 28, topi berwarna abu-abu dengan emblem bertuliskan Something, sepatu gunung warna cokelat bermerek Ardilles, dan celana pendek warna hitam bermerk Authentic Denim," terangnya.
Oka meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga maupun saudara dengan ciri-ciri tersebut dapat langsung mendatangi Polres Semarang.
"Dengan adanya ciri-ciri maupun barang yang dipakai korban, kami mengimbau kepada warga masyarakat di Kabupaten Semarang maupun di luar Kabupaten Semarang yang merasa kehilangan keluarga, saudara, atau rekan dengan mengenali ciri-ciri maupun barang yang dipakai korban, dapat langsung mendatangi Polres Semarang," jelas dia.
Untuk diketahui, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan tergantung di Wana Wisata Curug Semirang pada Selasa (28/2). Mayat tanpa identitas itu diperkirakan sudah meninggal satu bulan.
(rih/ams)