.webp)
Teks narasi merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa Jawa yang biasa digunakan sehari-hari. Berikut ini pengertian, ciri-ciri, unsur, cara membuat, hingga contoh teks narasi bahasa Jawa.
Sama halnya dengan teks narasi dalam bahasa Indonesia, teks narasi bahasa Jawa biasa digunakan untuk bercerita perihal pengalaman seseorang dalam bentuk tulisan yang tidak begitu panjang alias singkat. Teks narasi juga bisa ditulis dengan berbagai tema tertentu.
Pengertian Teks Narasi
Menurut buku 'Bahasa Jawa XB (2016)' karya Eko Gunawan, teks narasi atau karangan critan adalah karangan yang menceritakan pengalaman seseorang secara kronologis. Teks narasi bertujuan untuk menggambarkan pengalaman hidup seseorang yang menjelaskan tempat, waktu, suasana, perilaku, kronologi, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri- ciri Teks Narasi
Menurut buku 'Bahasa Indonesia 1' (1978) karya Yohanni Johns dan Robyn Stokes, teks narasi bahasa Jawa memiliki ciri yang sama dengan teks narasi lainnya yaitu:
- Menguraikan atau mengisahkan suatu peristiwa
- Menyajikan atau membangun alur
- Mengutamakan faktor kronologis atau waktu
- Menggali sumber ide dari kejadian nyata atau pengembangan imajinasi (fiktif)
Unsur Teks Narasi
Selain itu, menurut buku 'Wacana Naratif Dalam Bahasa Jawa' (2004) karya Titik Indiyastini dkk terdapat unsur-unsur yang membangun teks narasi, yaitu:
- Berorientasi pada tokoh
- Kronologis atau runtut
- Menunjukkan perilaku tokoh
- Berwujud cerita pendek, novel, roman, riwayat, dongeng, dan babad.
Cara Menulis Teks Narasi
Dalam menulis teks narasi bahasa Jawa, menurut buku 'Bahasa Jawa Xa' (2016) karya Eko Gunawan terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara bertahap dan berurutan, yaitu:
- Menentukan dan memilih underan/tema karangan
- Menentukan ancas/tujuan penulisan
- Menentukan jenis karangan
- Mengumpulkan bakalan/bahan karangan
- Menyusun rengrengan (kerangka karangan)
- Mengembangkan kerangka menjadi satu karangan utuh
- Menyunting karangan karangan sampai sempurna
Contoh Teks Narasi Bahasa Jawa
Berikut contoh teks narasi bahasa Jawa dikutip dari skripsi 'UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS V SD SABDODADI KEYONGAN BANTUL' yang disusun oleh Hidayatu Romlah dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, diakses detikJateng dari situseprints.uny.ac.id pada Selasa (28/2/2023).
Dina Kartini dimengeti tanggal selikur wulan April. Neng sekolahanku nganaake lomba. Rina melu lomba moco puisi, Rina dikon nganggo kebayak lan sanggulan. Esukke Rina pamitan karo ibune arep menyang sekolah.
Basan tekan sekolahan let sedelo jenenge Rini diceluk. Rina banjur munggah neng panggung moco puisi lan ngragakke opo sing ditulis Rina neng kertase. Rini moco puisine karo ngguyu. Koncone Rina melu ngguyu kabeh.
Puisine Rina dowo banget. Let sedelo puisine Rina rampung diwaco. Kabeh konco-koncone Rina lan guru-gurune seneng banget, kabeh ngeploi Rina. Mergane puisine Rina apik banget. Konco-koncone Rina terus domaju.
Basan kabeh wis maju, kabeh do nunggu pengumumanne. Kabeh do deg-degan, basan diwacakke pengumumanne Rina sing juara 1. Rina oleh piagam lan piala seko sekolahan. Rina seneng banget, Ibune Rina yo seneng mergone Rina juara 1.
Demikian pengertian, cara membuat, dan contoh teks narasi dalam bahasa Jawa. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apl/dil)
