Momen mobil selebgram Clara Shinta ditarik debt collector bikin heboh belakangan ini. Clara Shinta sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Lantas, bagaimana seharusnya yang dilakukan untuk menghadapi debt collector?
Aksi debt collector menarik mobil Clara Shinta ini viral di media sosial. Dalam video yang ramai beredar turut menampilkan seorang anggota Polsek Tebet yang sempat dibentak oleh pihak debt collector.
Lantas bagaimana untuk menghadapi debt collector yang akan menarik kendaraan kita? Berikut merupakan tipsnya untuk Anda dikutip dari detikOto yang mengutip dari laman Instagram Divisi Humas Polri, Kamis (23/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Hadapi Debt Collector
1. Minta Identitas Debt Collector
Anda dapat menanyakan mengenai identitas debt collector tersebut.
2. Minta kartu sertifikasi profesi.
Sertifikat jaminan ini dapat berupa asli maupun salinan. Apabila tidak ada, maka Anda berhak menolak penyitaan atau penarikan barang yang dilakukan.
3. Minta Surat Kuasa
Mereka harus dapat menunjukkan surat kuasa yang berasal dari perusahaan pembiayaan tempat Anda kredit kendaraan. Surat kuasa tersebut sebagai bukti bahwa kendaraan yang nunggak pembayaran bisa diambil.
4. Cek Sertifikat Jaminan Fidusia
Terakhir, harus ada sertifikat jaminan Fidusia. Karena sekarang baik perusahaan pembiayaan maupun konsumen telah dilindungi melalui Undang-Undang No 42 tahun 1999 tentang jaminan Fidusia.
Dalam melakukan eksekusi, perusahaan leasing wajib menyertakan sertifikat jaminan Fidusia sebagai syarat kelengkapan, selanjutnya pihak leasing diperbolehkan untuk bekerja sama debt collector untuk melaksanakan eksekusi.
"Jika debt collectornya masih memaksa bisa meminta bantuan aparat kepolisian terdekat dan hindari permusuhan," tulis Divisi Humas Polri.
Artikel ini ditulis oleh Noris Roby Setiyawan peserta Program Magang Besertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(aku/ams)