Kepolisian di Klaten menerima dua laporan kasus pelemparan batu oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor saat dini hari. Salah satu korbannya Ketua GP Ansor Kalikotes, Klaten, M Fuad Nashori (36). Kaca depan mobilnya pecah. Fuad juga terluka kena pecahan kaca.
Kapolsek Karanganom Iptu Panut Haryono mengatakan kejadian pertama menimpa mobil Agya nomor polisi AD 1682 ML. Saat melintas di jalan Ponggok-Karanganom, Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom, Rabu (22/2) dini hari, mobil dari arah selatan itu dilempar batu oleh pemotor dari arah berlawanan.
"Dilempar dengan batu kali. Korban sempat mengejar pelaku tetapi hilang di jalan sempit. Kemudian lapor ke Polsek Polanharjo. Karena lokasi kejadian di Karanganom akhirnya lapor ke Polsek Karanganom," kata Panut kepada detikJateng, Rabu (22/2/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, peristiwa serupa menimpa Ketua GP Ansor Kecamatan Kalikotes, M Fuad Nashori yang sedang mengemudikan mobil Avanza.
Saat melintas di jalan Penggung-Jatinom sekitar pukul 01.20 WIB, mobil Fuad juga dilempar batu oleh pemotor tak dikenal dari arah berlawanan.
Untuk diketahui, jalan Penggung-Jatinom tak jauh dari jalan Ponggok-Karanganom, lokasi kejadian pelemparan batu ke mobil Agya.
"Saya bertiga dengan adik dan tetangga. Saya dari arah barat (Jatinom) sebelum jembatan Karanganom, pelaku dari arah timur. Batu bata sampai masuk ke dalam mobil," kata Fuad saat ditemui detikJateng di rumahnya di Desa Jogosetran, Kalikotes, kemarin.
Menurut dia, pelakunya berjumlah tiga orang. Mereka naik dua sepeda motor. Fuad lalu melapor ke Polsek Karanganom yang berjarak sekitar 300 meter dari TKP.
"Saya lapor ke Polsek ternyata setengah jam kemudian ada laporan serupa. Lokasi di Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom," ujarnya.
Fuad tak tahu motif pelaku melempar batu saat berpapasan dengan mobilnya. "Saya paling kecepatan 40 kilometer per jam, saya tidak menyalakan lampu dim. Saya juga tidak punya musuh," ucap Fuad.
"Saya luka di tangan dan pelipis akibat pecahan batu bata dan kaca depan pecah," imbuh dia.
Kapolsek Karanganom Iptu Panut menduga pelaku pelemparan batu ke dua mobil itu adalah orang yang sama. Sebab lokasi kejadian pertama dan kedua itu berurutan, dari arah utara ke selatan.
"Kita sedang lakukan penyelidikan, kumpulkan keterangan saksi dan bukti. Ciri ciri pelaku, dua sepeda motor, mohon doanya agar segera terungkap," kata Panut.
(dil/dil)