Masjid Sheikh Zayed Solo Akan Datangkan 5 Imam dari UEA saat Ramadan

Masjid Sheikh Zayed Solo Akan Datangkan 5 Imam dari UEA saat Ramadan

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 22 Feb 2023 17:35 WIB
Suasana salat berjemaah di Masjid Sheikh Zayed Solo, Rabu (22/2/2023).
Suasana salat berjemaah di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Rabu (22/2/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Masjid Sheikh Zayed Solo akan mendatangkan lima imam dari Uni Emirat Arab (UEA) selama bulan suci Ramadan nanti. Kedatangan lima imam itu akan mengisi salat jemaah di Masjid Sheikh Zayed Solo secara bergantian.

"Ada lima imam. Nanti selama bulan puasa imamnya dari UEA," kata Kabag Perencanaan Keuangan, Hukum dan Kerja Sama Masjid Sheikh Zayed, Munajad, kepada awak media, Rabu (22/2/2023).

Para imam dari UEA tersebut akan memimpin salat di masjid tersebut, termasuk saat salat tarawih. Nantinya, masjid tersebut akan menggelar tarawih 23 rakaat setiap malam termasuk dengan witir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sela-sela salat tarawih, imam dari UEA itu juga akan mengisi khotbah. Artinya, khotbah tidak akan menggunakan bahasa Indonesia, atau bahasa Jawa. Meski demikian, Munajad belum mengetahui apakah dibutuhkan penerjemah bahasa.

"Untuk khotbah, tadinya dari kita. Tapi mau kita maksimalkan mumpung para syekh-nya di sini. Yang penting ada (perintah) takwanya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Terkait kegiatan selama bulan Ramadan, Masjid Sheikh Zayed Solo akan menyiapkan ribuan paket takjil untuk berbuka puasa. Bahkan, ada beberapa makanan yang didatangkan langsung dari UEA, seperti kurma.

"Ada kurma (dari UEA), dan lainnya saya belum tahu. Untuk takjil, mereka (UEA) inginnya nasi kebuli, tapi ternyata mencari beras basmati dengan jumlah segitu sulit," ujarnya.

Pengurus melarang jemaah membawa makanan atau melakukan aktivitas makan di lingkungan masjid Masjid Sheikh Zayed Solo. Terutama di kawasan suci. Oleh karena itu panitia akan membuat tenda makanan di luar masjid.

Antisipasi menumpuknya sampah juga menjadi sorotan. Dia menuturkan, Kemenag dan Pemkot Solo menyiapkan tim khusus untuk mengatasi sampah di Masjid Sheikh Zayed Solo.

"Antisipasi sampah sudah disiapkan tim, dari Kemenag dan Pemkot Solo. Kalau kurang, kita akan minta volunter dari masyarakat, termasuk volunter sampah dan teknis," kata dia.

Salat Idul Fitri juga direncanakan akan digelar di Masjid Sheikh Zayed Solo. Masjid hadiah dari Presiden UEA untuk Indonesia itu normalnya mampu menampung 10 ribu jemaah. Namun jika bagian taman dimaksimalkan, bisa menambah daya tampung sekira tiga ribu jemaah.




(ahr/rih)


Hide Ads