Wilsa Widiyaningsih dikejutkan dengan keberadaan dua granat dan sepucuk senjata api (senpi). Granat dan senpi itu ditemukan saat bongkar-bongkar rumah tuanya di Padukuhan Kraton, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Awalnya Wilsa berniat untuk merenovasi rumah tuanya. Rumah itu merupakan peninggalan kakek buyutnya. Saat membongkar beberapa bagian rumahnya ia terkejut ketika mendapati sepucuk senjata api dan dua buah granat jenis nanas.
"Rumah tua peninggalan kakek kami, mau dibongkar. Saat dibersihkan di lantai atas, ada tukang bilang di lantai atas ada dua granat. Setelah itu saya minta tolong Pak Alusius (Babinsa)," kata Wilsa di Makodim 0710 Pekalongan, Jumat (17/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilsa mengaku, awalnya dia tidak tahu-menahu jika di lantai dua ada granat. Bahkan, Wilsa mengaku baru melihat bentuk granat kemarin. Atas temuan tersebut, ia kemudian melaporkan ke Babinsa Koramil 19 Utara, Kota Pekalongan, Serka Alosius Jawa.
![]() |
Di lokasi yang sama, Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya menjelaskan adanya laporan tersebut pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Temuan tersebut kemudian dievakuasi ke Makodim Pekalongan.
"Saya sampaikan kronologinya ya. Jadi ini pada saat melaksanakan renovasi rumah, di atas loteng ditemukan granat dan pistol. Kemudian ibunya ini menghubungi Babinsa kita," jelas Letkol Rizky.
Dua granat dan sepucuk pistol tersebut langsung diserahkan ke pihak Kodim Pekalongan untuk diamankan.
"Yang jelas Ibu Wilsa ini dengan penuh kesadaran ya penuh tulus ikhlas, menyerahkan barang ini untuk diamankan. Karena memang kalau dipegang sendiri berbahaya, apalagi jatuh di tangan orang yang bisa menyalahgunakan, sangat berbahaya," ucapnya.
![]() |
Disebutnya, senjata api yang ditemukan merupakan pistol bayard berkaliber 6,35 mm, yang diproduksi antara tahun 1908-1930. Sedangkan dua granat yang ditemukan merupakan granat jenis nanas, yang lengkap dengan penguncinya.
"Pistol ini buatan tahun 1908-1930, tidak diproduksi lagi sekarang, kaliber 6,35 mm. Dua granat ini jenis nanas, masih terkunci dan tersegel, masih utuh cuman sudah berkarat, rencananya akan ada disposal dari Brimob, rencananya hari Senin. Pistolnya kita amankan prosedural ke atas," jelas Rizky.
(apl/rih)