Terowongan Tol di Polanharjo Klaten Diprotes, Bupati: Segera Dievaluasi

Terowongan Tol di Polanharjo Klaten Diprotes, Bupati: Segera Dievaluasi

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 16 Feb 2023 18:49 WIB
Terowongan di Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (16/2/2023).
Terowongan di Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (16/2/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Terowongan proyek tol Jogja-Solo-Kulonprogo di Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah diprotes warga karena tak muat dilewati bus. Bupati Klaten Sri Mulyani pun buka suara.

"Itu sudah kami bahas. Itu memang untuk segera dievaluasi," kata Bupati Klaten Sri Mulyani kepada wartawan di Pemkab Klaten usai bertemu dengan pengelola jalan tol PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Kamis (16/2/2023).

Sri Mulyani mengatakan, ketinggian terowongan itu menurut penjelasan PT JMM sudah sesuai dengan standar teknis jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Standar dari kementerian PUPR sudah begitu, sudah sesuai. Itu mungkin ada perbaikan-perbaikan ke depannya," jelas Sri Mulyani.

"Saya minta untuk betul- betul dipelajari secara detail. Untuk pemanfaatan masyarakat, agar jangan sampai masyarakat dibangunkan jalan tol malah tidak bisa dimaksimalkan," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur ( JMM), Muhammad Amin menyatakan terowongan itu sudah sesuai spek dan kelas jalan.

"Jalan tersebut jalan desa dan itu sudah sesuai aturan, sehingga kalau mau diubah juga mengubah kelas jalan. Tapi kita masih menunggu instruksi lebih lanjut, " kata Amin saat dihubungi detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Klaten, memasang spanduk bernada protes di terowongan Tol Jogja-Solo yang sedang dibangun. Warga protes karena terowongan itu tidak bisa dilewati bus.

"Beberapa kali bus itu tidak bisa lewat situ. Terutama bus besar karena sekarang banyak kegiatan warga menggunakan bus," kata Ketua RT 1 Dusun Gridih, Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo, Syukron saat ditemui detikJateng di rumahnya, Selasa (14/2).

Spanduk warna kuning masih terpasang di kedua ujung terowongan. Spanduk itu bertuliskan: 'Pak Jokowi... Pembangunanmu untuk kemajuan daerah bukan untuk mengisolir daerah, terowongan dibangun terlalu rendah, kendaraan besar tidak bisa melewati, banyak kepentingan warga Kahuman tidak bisa dilakukan karena pembangunanmu'.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads