Seorang anggota Ditresnarkoba Polda Jateng mengamuk dan merusak mobilnya sendiri di Kendal. Saksi menceritakan detik-detik aksi oknum polisi itu. Menurut saksi, anggota polisi itu sempat melepaskan tembakan ke udara.
"Saya yang rekam karena lokasinya pria itu merusak mobilnya kan di tempat parkir warung saya. Saya rekam cuma empat detik saja," kata pemilik warung makan di jalan desa Nglimut-Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Edi, kepada detikJateng, Kamis (16/2/2023).
Dalam video yang beredar, pria yang kemudian diketahui sebagai anggota polisi itu merusak mobil Honda Jazz warna merah miliknya menggunakan senjata laras panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis mukul kaca depan sampai hancur, dia turun dan masuk mobil lagi. Saya lihat dia ambil senjata yang lebih panjang lagi dan naik ke kap mesin lagi. Dia beberapa kali tembakan senjatanya ke arah atas. Suaranya keras, tapi suaranya 'jeb jeb' gitu. Dia lalu mukulin atap mobil pakai senjatanya itu sampai popornya lepas," ujar Edi.
Beberapa menit kemudian, Edi melanjutkan, pria itu turun dari mobilnya untuk mencari batu. Dia lalu kembali naik ke atas mobil dan merusak atap mobilnya menggunakan batu. Setelah itu anggota polisi tersebut mengemudikan mobilnya ke arah obyek wisata Nglimut dengan kecepatan tinggi.
"Begitu dia tinggalin warung makan, saya lihat ke parkiran ternyata ada beberapa butir peluru bentuknya gotri warna perak," jelas Edy.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (15/2), anggota Propam Polda Jawa Tengah mendatangi lokasi perusakan mobil dan mengambil beberapa barang yang sempat dibuang Briptu ASW.
"Jadi sebelum ngerusak mobilnya, pria itu sempat membuang barang-barang dari dalam mobil. Yang saya lihat itu sedotan warna putih, masker, dan minuman teh kemasan," tuturnya.
Edi juga melihat pengemudi itu sempat menelepon seseorang dan video call sambil menunjukkan kondisi mobilnya.
"Karena orangnya itu diam saja ya terus saya tinggalin. Sesekali saya lihat orangnya itu lagi telepon seseorang dan video call-an sambil nunjukin kondisi mobilnya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian ini berawal saat mobil Honda Jazz warna merah dengan nomor polisi H 9124 AV itu melaju dari atas objek wisata Nglimut. Kemudian tak jauh dari warung makan milik Edi, mobil Jazz itu terperosok di selokan atau parit.
"Saya awalnya lihat mobil itu dari atas meluncur kencang terus terperosok di jalan bawah sana," kata Edi.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Ada warga yang lewat terus ditolong dan mobilnya dibawa ke halaman parkir warung. Orang yang punya mobil nyusul dari belakang dengan jalan kaki. Jadi tidak ikut dalam satu mobil," tambahnya.
Edi menceritakan saat sampai di halaman warungnya, Edi sempat bertanya kepada pengemudi tersebut. "Sampai di sini, saya tanya Masnya itu tapi diam saja. Dia hanya diam terus, nggak jawab," ceritanya.
Edi kemudian meninggalkannya dan kembali ke dalam warung. Edi menuturkan sebelum kejadian, pengemudi itu sempat membuang beberapa barang dari dalam mobilnya.
Anggota Polda Jateng
Terpisah, saat dimintai konfirmasi, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan pria berbaju hitam itu adalah anggotanya. Peristiwa itu terjadi di Dusun Nglimut, Gonoharjo, Kecamatan limbangan, Kabupaten Kendal, Rabu (15/2) pukul 09.00 WIB.
"Betul, anggota Ditnarkoba Polda Jateng," kata Iqbal melalui pesan singkat, Rabu (15/2).
Iqbal mengatakan polisi tersebut kini sudah ditangani Propam Polda Jateng. Yang bersangkutan tengah dimintai keterangan terkait aksinya mengamuk dan merusak mobil Honda Jazz di pinggir jalan.
"Terkait anggota narkoba saat ini sudah berada di Bidpropam dan sedang dimintai keterangan bagaimana kronologis yang sebenarnya," jelasnya.
Dia memastikan kasus ini bakal diusut tuntas oleh Propam. Pihaknya pun meminta maaf atas kelakuan anggotanya.
"Mohon maaf bila ada perilaku anggota kami di lapangan yang kurang berkenan," katanya.
Iqbal juga mengungkap bahwa mobil yang dirusak tersebut ternyata milik polisi itu sendiri.