Warga binaan Rutan Kelas II B mendapat pelatihan budi daya bunga anggrek. Sebanyak 20 warga binaan mendapatkan pelatihan dari Komunitas Sahabat Anggrek Boyolali.
"Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang kita peruntukkan buat warga binaan," ujar Kepala Rutan kelas II B Boyolali, Imam Agus Taufik, di sela-sela pelatihan budidaya anggrek di Rutan setempat Rabu (15/2/2023).
Dikemukakan dia, pembinaan budi daya anggrek sudah berlangsung tiga bulan terakhir. Proses penanaman dan perawatan anggrek didampingi Komunitas Sahabat Anggrek Boyolali. Pendampingan komunitas akan digelar berkala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini dilakukan sejak (Anggrek) kecil sampai dengan prosesnya seperti apa, sampai besar. Harapannya, setelah nanti warga binaan bebas, mereka punya keterampilan. Mereka bisa dari bibit, proses menanam seperti apa bisa berjalan baik. Karena anggrek secara komersil layak diperjualbelikan dan mudah," jelasnya.
Rutan Boyolali juga membuat green house untuk budi daya anggrek. Ada 20 warga binaan yang khusus merawat green house anggrek ini.
Ketua Komunitas Sahabat Anggrek Boyolali, Atiek Sudiarti, mengatakan pada pertemuan pertama dia memberikan pelatihan tentang penanaman anggrek. Karena saat ini, proses itulah yang dibutuhkan para warga binaan.
Berikutnya, dia akan memberikan pelatihan tentang perawatan, pertumbuhan dan juga penanganan penyakit. "Dari kami anggrek ada spesies dan hybrid. Kita sesuaikan dari yang ada di Rutan kan kebanyakan anggrek bulan," imbuhnya.
Sementara itu para warga binaan terlihat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka memperhatikan dengan seksama pelatihan ini.
"Iya, nanti akan saya budi dayakan di rumah," kata salah satu warga binaan, Rahmai.
(aku/ams)











































