Tentang Dabbah, Hewan yang Disebut Jadi Tanda Hari Kiamat

Tentang Dabbah, Hewan yang Disebut Jadi Tanda Hari Kiamat

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Selasa, 07 Feb 2023 13:02 WIB
Concept image of the earth Slowly Burning with pollution, showing North central and south america. Earth based on Nasa image.
Ilustrasi Dabbah Tanda Kiamat (Foto: iStock)
Solo -

Kemunculan Dabbah disebut sebagai tanda datangnya hari kiamat. Adapun tanda-tanda kiamat, termasuk kemunculan Dabbah tersebut juga dijelaskan dalam Al-Quran.

Dabbah

Dikutip dari detikHikmah, Selasa (7/2/2023), Dabbah adalah sebuah binatang yang sebelumnya tidak pernah terlihat di Bumi. Adapun bentuk dan ciri-ciri Dabbah ini juga belum diketahui. Sebagian ulama pun menjelaskan Dabbah dalam bentuk yang berbeda.

Namun, tentang Dabbah yang disebut sebagai tanda hari kiamat ini dinukil dari salah satu riwayat hadits yang diceritakan. Abdullah bin Amr. Dia mengutip sabda Rasulullah SAW yang berkata,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata (Dabbah) menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Apa Itu Dabbah?

Masih dikutip dari detikHikmah, sebagian ulama menjelaskan bahwa Dabbah adalah anak unta yang disapih dari induk unta itu sendiri. Pendapat ulama tersebut mengacu pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ath-Thayalisi dari Hudzaifah bin Asid al Ghifari bahwa Rasulullah SAW bersabda menyinggung tentang sosok dabbah, di antaranya yakni: "Mereka tidak menggembalakannya, melainkan ia hanya bersuara di antara rukun dan magam (rukun Yamani dan Maqam Ibrahim)."

ADVERTISEMENT

Pendapat selanjutnya mengatakan bahwa Dabbah adalah ular yang mengawasi dinding Kakbah. Ular tersebut disebut pernah disambar elang ketika orang-orang Quraish hendak membangun Kakbah waktu itu. Namun, pendapat ini kemudian dinisbahkan oleh al-Qurthubi kepada Ibnu Abbas sebab arti dari Dabbah bahwa wujud ular memiliki sumber yang kurang jelas.

Pendapat lainnya mengatakan bahwa Dabbah adalah bakteri berbahaya dan mampu membuat manusia yang terkena olehnya akan mengalami penderitaan luar biasa, bahkan mampu melukai hingga membuat manusia meninggal.

Hal ini merupakan pendapat yang dipegang oleh Abu Ubayyah dalam komentarnya terhadap kitab an-Nihayah/al-Fitan wal Malahim, karya Ibnu Katsir.

Ciri-ciri Dabbah

Dikutip dari detikEdu, secara bahasa Dabbah merupakan sejenis binatang melata yang bisa berbicara. Namun, tidak ada hadits Rasulullah SAW yang mengungkapkan ciri-ciri Dabbah secara spesifik.

Penjelasan mengenai ciri-ciri Dabbah dapat dinukil dari atsar para sahabat. Salah satunya, yaitu Ibnu Abbas RA pernah menyebutkan ciri-ciri Dabbah sebagai hewan yang mampu berbicara dengan manusia.

"Dia memiliki semua warna hewan yang ada dan memiliki karakter setiap umat. Karakternya dari umat ini adalah berbicara dengan bahasa Arab yang fasih. Ad Dabbah itu berbicara dengan manusia dalam bahasa mereka masing-masing," kata Ibnu Abbas diterjemahkan Mahir Ahmad Ash Syufiy dalam buku Tanda Kiamat Besar, dilansir detikEdu.

Selain itu, Ibnu Abbas mendefinisikan Dabbah sebagai hewan berambut dan bulu yang mengandung semua warna dan memiliki empat kaki. Dijelaskan pula oleh Ibnu Abbas bahwa bentuk ganjil Dabbah sebagai hewan berwajah manusia.

"Ad Dabbah memiliki leher yang panjang, terlihat dari timur dan barat. Wajahnya seperti wajah manusia. Paruhnya seperti paruh burung," berikut keterangan Ibnu Abbas.

Mengenai ukuran hewan yang satu ini, 'Amr bin 'Ash RA mengatakan kepala Dabbah disebut bisa menyentuh langit sementara kakinya belum keluar dari bumi.

Sementara itu, menurut Ibnu Umar RA mengatakan kecepatan berlari Dabbah sama seperti larinya kuda selama tiga hari.

Kemunculan Dabbah

Perihal kemunculan Dabbah sebagai salah satu tanda hari kiamat juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surat An-Naml ayat 82, Allah SWT berfirman,

وَإِذَا وَقَعَ ٱلْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَآبَّةً مِّنَ ٱلْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ

Arab-Latin: Wa iżā waqa'al-qaulu 'alaihim akhrajnā lahum dābbatam minal-arḍi tukallimuhum annan-nāsa kānụ bi`āyātinā lā yụqinụn

Artinya: Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.

Bahwa saat binatang langka (aneh) yang sebelumnya belum pernah ada di Bumi dan kemudian muncul, maka sudah menandakan datangnya hari kiamat.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, menjelaskan bahwa "Rasulullah SAW menyebutkan tiga perkara dan jika ketiganya tersebut sudah keluar maka segala taubat dan ampunan sudah tidak ada gunanya lagi. Sebab Allah SWT sudah mempersiapkan segalanya untuk hari perhitungan. Ketiga hal itu adalah terbitnya matahari dari arah barat, dabbah dan Dajjal." (HR. Muslim).

Demikian penjelasan apa itu Dabbah, hewan yang disebut sebagai tanda hari kiamat lengkap dengan ciri dan dalilnya.




(rih/rih)


Hide Ads