Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal: Tulisan Arab, Latin, dan Cara Mengamalkan

Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal: Tulisan Arab, Latin, dan Cara Mengamalkan

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Senin, 06 Feb 2023 16:35 WIB
An Arab man is praying over sand dunes of Dubai, United Arab Emirates
Ilustrasi pemuda zaman Rasulullah SAW yang mengaku Dajjal. Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal: Tulisan Arab, Latin, dan Cara Mengamalkan. Foto: Getty Images/iStockphoto/GCShutter
Solo -

Doa terhindar dari Dajjal dianjurkan dilafalkan oleh umat Islam agar terhindar dari makhluk penyebar fitnah terbesar tersebut. Kemunculan Dajjal disebut sebagai salah satu pertanda datangnya hari kiamat atau hari akhir zaman.

Dikutip dari situs resmi LTN Nahdlatul Ulama Jawa Barat pada Senin (06/02/2023), anjuran Nabi Muhammad SAW supaya umatnya membaca doa agar terhindar dari fitnah dan bujukan menyesatkan Dajjal disebutkan Imam Muslim dalam kitab shahihnya. Dalam kitab itu disebutkan riwayat Abu Hurairah yang mendengar Rasulullah SAW bersabda:

إذا فرغ أحدكم من التشهد ‏الآخر فليتعوذ بالله من أربع من عذاب جهنم، ومن عذاب ‏القبر ومن فتنة المحيا والممات، ومن شر المسيح الدجال" رواه مسلم

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Jika kalian selesai melakukan tasyahud akhir, berlindunglah pada Allah dari empat hal, azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan Dajal yang terhapus dari rahmat Allah."

Mengenai doa agar terhindar dari fitnah Dajjal, dikutip dari detikEdu, ulama mazhab Hanafiyah hanya membolehkan bacaan doa yang ma'tsur. Sementara ulama mazhab lain memberi kebolehan bacaan doa selain yang ma'tsur.

ADVERTISEMENT

"Boleh saja berdoa dengan doa apa saja yang berkaitan dengan kebaikan dunia dan akhirat, tetapi doa yang ma'tsur lebih afdal," kata Prof Wahbah Az Zuhaili dalam 'Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 2' yang dikutip dari detikEdu.

Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal

1. Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal Versi Pertama

Doa terhindar dari fitnah Dajjal yang pertama ini berdasar pada keterangan hadits dari Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, Rasulullah dalam salatnya pernah membaca doa berikut.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Latin: Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal" (HR Muslim).

2. Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal Versi Kedua

Dikutip dari detikEdu, doa terhindar dari fitnah Dajjal yang kedua ini dinukil dari Abu Hurairah RA yang menganjurkan muslim untuk memanjatkan doa setelah selesai membaca bacaan dalam tahiyat akhir. Doa ini ditujukan untuk memohon perlindungan pada Allah SWT dari siksa neraka, azab kubur, bencana, dan fitnah Dajjal.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar

Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksaan api neraka," (HR Bukhari).

Cara Mengamalkan Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya agar setiap selesai melakukan tasyahud akhir berdoa memohon perlindungan pada Allah dari empat hal, yaitu azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.

Ulama pun kemudian berpendapat bahwa membaca doa terhindar dari fitnah Dajjal tersebut disunnahkan setelah selesai membaca tasyahud akhir pada setiap salat dan sebelum salam.

Ayat 1-10 Al Kahfi: Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal

Selain dua doa di atas, terdapat ayat Al-Quran yang juga bisa diamalkan agar terhindar dari fitnah Dajjal, yaitu ayat 1-10 surah Al-Kahfi. Hal ini dilandaskan dari hadits dari Rasulullah SAW sebagai berikut.

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: "Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban).

Bacaan lengkap surah Al Kahfi ayat 1-10.

1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

Latin: al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

2. قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

Latin: qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā

Artinya: sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,

3. مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا

Latin: mākiṡīna fīhi abadā

Artinya: mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

4. وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا

Latin: wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā

Artinya: Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."

5. مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا

Latin: mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā

Artinya: Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

Latin: fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā

Artinya: Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

7. اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

Latin: innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

8. وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا

Latin: wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā

Artinya: Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.


9. اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

Latin: am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā

Artinya: Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

10. اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Latin: iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā

Artinya: (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."

Untuk diketahui, Dajjal adalah sosok yang penuh tipu daya muslihat. Dia akan muncul menjadi sosok yang cerdas hingga manusia tertipu untuk menjadi pengikutnya dan menganggapnya sebagai Tuhan.

Dengan doa terhindar dari fitnah Dajjal tersebut, semoga kita semua terlindungi dari kejahatan makhluk yang kemunculannya sebagai tanda hari kiamat tersebut.




(dil/sip)


Hide Ads