Tukang Galon di Wonogiri Dikira Penculik Anak, Begini Ceritanya

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Jumat, 03 Feb 2023 18:34 WIB
Ilustrasi penculikan. Foto: iStock
Wonogiri -

Isu penculikan yang beredar di berbagai daerah terus merebak. Di Wonogiri muncul isu adanya percobaan penculikan terhadap siswa SMP di Selogiri.

Kabar itu muncul di aplikasi perpesanan WhatsApp (WA). Dalam pesan itu berisi tentang percobaan penculikan anak yang gagal di SMPN 1 Selogiri pada Kamis (2/2/2023) siang.

Selain itu disebutkan jika ada dua siswa yang akan diculik. Namun penculikan itu dikabarkan gagal karena anak sadar dari hipnotis. Kabar itu lantas ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait.

"Itu (kabar di Selogiri) bukan penculikan. Mispersepsi saja," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri F.X. Pranata saat dihubungi wartawan, Jumat (3/2).

Ia menjelaskan peristiwa itu berawal saat dua orang siswi kelas VIII izin keluar. Saat berada di sekitar Tugu Pusaka Selogiri ada kendaraan roda empat yang berisi dua orang warga Sukoharjo. Mereka menyapa siswi itu, namun keduanya tidak merespons.

Saat mobil itu berhenti, kata Pranata, sopir sebenarnya hendak menyeberang jalan untuk membeli bibit tanaman yang ada di sekitar Tugu Pusaka. Namun, dua siswi itu mengira mereka bakal diculik.

"Saat dikonfirmasi, yang bersangkutan mau beli bibit. Dikonfirmasi juga oleh pemilik toko. Kebetulan tidak ada barangnya. Mereka dari Sukoharjo sopir dan keneknya. Biasa di area situ, penjual galon," terang Pranata.

Setelah muncul pesan berantai di WA itu, Pranata telah mempertemukan semua pihak di di Polsek Selogiri. Mulai dari kedua tukang galon, kepala sekolah, siswi yang didampingi orang tua masing-masing, serta camat dan polisi.

"Kesimpulannya itu hanya mispersepsi saja. Cuma kesalahpahaman. Nyuwun sewu, belakangan ini juga banyak beredar kabar penculikan anak," ungkap dia.

Selengkapnya baca halaman berikutnya




(ahr/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork