Pantauan detikJateng di rumah duka, karangan bunga ucapan belasungkawa sudah berderet di jalan depan rumah. Bunga ucapan belasungkawa di antaranya dari panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI M Saleh Mustafa, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, Pangdam IV/ Diponegoro, beberapa Danrem, Bupati Klaten dan lainnya.
Para pelayat dan kerabat juga terus berdatangan silih berganti, dari warga hingga keluarga besar TNI AD.
"Kedatangan kalau sesuai jadwal jam 17.00 WIB sampai Bandara Adi Soemarmo Solo. Tapi situasional," jelas Plh Pasi Pers Kodim 0723/Klaten Kapten Inf Luis Timor kepada detikJateng di rumah duka, Selasa (31/1/2023).
Luis menjelaskan rencana pemakaman dari Kodim sebagai penyelenggara. Jenazah Pratu Ferdian akan disemayamkan di rumah duka pada Rabu (1/2) pukul 10.00 WIB.
"Persemayaman besok pukul 10.00 WIB. Dilanjutkan pemakaman di TPU Ceper dengan upacara militer, dengan Irup Kolonel Prasetyo dari Kodam Sriwijaya," sambung Luis.
Luis mengatakan Kodim 0723/Klaten mendapatkan kabar rencana kedatangan jenazah pada Minggu (29/1) pukul 23.00 WIB.
"Kita siapkan protokoler pemakaman dan persemayaman di Klaten," ujar Luis.
Dikutip dari detikSulsel, insiden itu terjadi di Sungai Digoel, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu (28/1) pukul 11.20 WIT. Kala itu rombongan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ hendak melakukan kunjungan kerja ke Pos Satgas Yonif 143/TWEJ.
Sementara itu, rombongan Polres Pegunungan Bintang juga hendak melakukan pengecekan ke Pos Pol Iwur.
"Kendaraan rombongan hanya sampai di ujung jalan. Selanjutnya personel berjalan kaki melewati jembatan tali. Saat di tengah jembatan tiba-tiba tali jembatan putus," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo, Sabtu (28/1).
Akibatnya tiga polisi dinyatakan hilang dan seorang prajurit TNI ditemukan tewas. Prajurit TNI yang ditemukan tewas yakni Pratu Ferdian Kusuma, personel Pamtas Yonif 143/TWEJ. Jasadnya ditemukan di dekat Kampung Arim Distrik Iwur sekitar 5 KM dari Pos Iwur Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ.
"Aparat gabungan berhasil menemukan seorang korban di dekat Kampung Arim yakni atas nama Pratu Ferdian Kusuma, personel Pamtas Yonif 143/TWEJ, salah satu korban dari keempat personel yang hanyut saat melintasi jembatan gantung Sungai Digoel," kata Benny Ady Prabowo, Senin (30/1).
(ams/dil)