Kabar tentang percobaan penculikan anak di seputar Alun-alun Kota Pekalongan, kemarin, viral di media sosial. Hingga kini polisi masih mendalami kabar tersebut dan belum bisa memastikan kebenarannya.
Dugaan percobaan penculikan itu diunggah salah satu warganet di akun Facebook PekalonganInfo. Unggahan berupa foto dengan keterangan tertulis itu telah dibagikan sebanyak 200 kali dan dikomentari ratusan warganet.
Dilihat detikJateng, Selasa (31/1), unggahan itu menceritakan korban dapat selamat setelah menolak iming-iming uang dan bujuk rayu pelaku dengan dalih mengajak menjemput orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Halo min
telah terjadi percobaan penculikan kronologi cerita dari si korban: ponakan saya pulang sekolah sekitar pukul 12 mau beli teh anget didepan masjid jami alun2 pekalongan, dan kebetulan penjualnya sedang sholat, dan tiba2 ponakan saya disamperin mobil warna merah menawarkan uang 10rb, "yok melu om tak kasi 10 rb", ponakan saya menolak, lalu menawarkan lagi "yok melu om jemput mamah" ponakan saya menjawab "mamahku sopo hajak" setelah itu penjual teh tersebut dateng lalu orang tersebut buru2 pergi", dikutip detikJateng dari akun FB PekalonganInfo.
Menanggapi unggahan yang viral itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi menyatakan pihaknya belum bisa memastikan kebenaran kabar tersebut.
Wahyu mengatakan hingga kini belum ada laporan yang masuk terkait percobaan penculikan. Meski demikian pihaknya akan menerjunkan anggota untuk menelusuri kabar yang viral itu.
"Kita belum bisa memastikan kebenarannya terkait kejadian percobaan penculikan anak tersebut karena kami belum menerima laporan perkara penculikan. Namun kami akan lakukan pendalaman dan menerjunkan tim Satreskrim Polres Pekalongan Kota," kata Wahyu kepada detikJateng, Selasa (31/1/2023).
Wahyu mengimbau warga agar tidak segan melapor ke polisi jika mengetahui ada peristiwa pelanggaran hukum.
"Jika menemukan peristiwa apapun yang melanggar hukum laporkan ke kami atau kantor polisi terdekat. Kami siap menindaklanjuti," ujar Wahyu.
"Apabila melihat atau mengetahui orang yang mencurigakan silahkan menghubungi Call Center 110 atau nomor Kapolres Pekalongan Kota dengan nomor Whatsapp 085747282701," imbuh Wahyu.
Wahyu menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan patroli di wilayahnya. Dia juga mengimbau para orang tua agar tetap waspada dan tidak perlu takut yang berlebihan.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Berikut enam imbauan Kapolres Pekalongan Kota terkait viralnya kabar percobaan penculikan anak:
1. Masyarakat tidak perlu takut atau resah berlebihan namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
2. Jangan mudah percaya informasi sebelum mengetahui fakta sebenarnya.
3. Berikan pemahaman kepada anak agar tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal.
4. Mengawasi anak apabila berada di luar rumah dan tidak menggunakan barang mewah dan mencolok.
5. Apabila melihat orang yang mencurigakan, sebaiknya lapor petugas terdekat.
6. Apabila terdesak dan memerlukan bantuan segera, untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.