Nama Rheo Fernandez mendadak ramai menjadi perbincangan. Hal ini tidak terlepas dari munculnya wacana Rheo diduetkan dengan Kaesang Pangarep untuk Pilkada Solo 2024 mendatang. Berikut profil Rheo Fernandez.
Wacana tersebut kali pertama dimunculkan oleh anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Solo yang juga Wakil ketua DPC PDIP Suharsono. Suharsono menyampaikan, jika Rheo dan Kaesang mengalir darah politik dari bapaknya.
"Menurut saya, hal yang lain yang perlu segera dipertimbangkan adalah pasangan calonnya ketika beliau mau maju menjadi wali kota Solo. Kalau saya boleh sebut nama dia adalah Mas Rheo yang tidak lain adalah putra begawan politik FX Hadi Rudyatmo," katanya kepada wartawan, Jumat (27/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil Rheo Fernandez
Rheo Fernandez merupakan putra kedua dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dengan Elizabeth Endan Prasetyningsih. Selama ini Rheo memang cukup aktif di dunia politik.
Seperti sang ayah, Rheo selama ini menjadi kader PDI Perjuangan. Rheo sudah belasan tahun terjun ke dunia politik menjadi kader PDIP. Bahkan, sang ayah FX Rudy menyebut jika sang putra berangkat dari bawah berangkat dari anak ranting. Rudy menilai sang putra sudah mampu me-manage organisasi.
"Ya kalau anak saya ajari dari anak ranting, pengurusan ranting tingkat kelurahan sekarang wakil ketua PAC Jebres dua periode kalau nggak salah," kata FX Rudy, Minggu (29/1).
Mantan wali Kota Solo itu juga mengungkap bahwa Rheo sempat mengutarakan keinginannya untuk meneruskan perjuangan dirinya. Namun saat ditanya apakah akan melanjutkan sebagai Wali Kota Solo, Rudy enggan menjawab.
"Wong dia (Rheo) penjaringan DPRD sejak 2014 sudah terjaring belum mau saja dia. Jadi anggota DPRD nggak mau, 2009 sudah terjaring nggak mau, 2014 nggak mau, 2019 nggak mau. 2024 terjaring lagi dia menyampaikan ke saya 'Pak saya tak meneruskan perjuangan bapak' silahkan, tapi dengan catatan harus sudah selesai dengan dirinya sendiri," ucap Rudy.
"Meneruskan perjuangan tidak hanya di eksekutif, bisa di legislatif atau di partai," pungkasnya
Sementara itu, Rheo sendiri selama ini memang jarang tampil di depan publik seperti sang ayah. Meski begitu kiprahnya di perpolitikan sudah diakui oleh sang ayah. Rheo juga menjabat sebagai Wakil Ketua PAC Jebres.
Rheo juga mengaku sudah pernah menolak pencalonan dirinya di pemerintahan terutama di legislatif. Bahkan pada 2020 lalu, nama Rheo juga sempat muncul akan disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Penolakan Rhe Maju Pileg
Rheo menolak maju DPRD selama tiga periode, yakni 2009, 2014 dan 2019. Alasannya yakni keberadaan sang ayah, FX Rudy yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota hingga Wali Kota Solo.
"2009 saya sudah diusulkan saya menolak karena bapak saya sebagai ketua DPC dan di eksekutif (Wawalkot). 2014 juga saya tidak lagi, 2019 saya juga menolak, jadi 3 periode menolak," katanya ditemui di kediaman FX Rudy di Jebres, Solo, Minggu (29/1).
Selengkapnya baca di halaman berikutnya...