Kaesang Beli Lonceng Banteng Antik di Pasar Notoharjo Solo, Pilih yang Berkarat

Kaesang Beli Lonceng Banteng Antik di Pasar Notoharjo Solo, Pilih yang Berkarat

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 14 Nov 2024 12:23 WIB
Ketum PSI Kaesang Pangarep di Pasar Notoharjo Solo, Kamis (14/11/2024).
Ketum PSI Kaesang Pangarep di Pasar Notoharjo Solo, Kamis (14/11/2024). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep blusukan di Pasar Notoharjo atau Pasar Klitikan di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Kaesang pun membeli lonceng sapi bergambar banteng yang disebutnya simbol zodiak aries atau domba jantan.

Pantauan detikJateng, di lokasi, kedatangan Kaesang tak berselang lama usai Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan Pasar Klitikan. Kaesang sempat mengunjungi beberapa lapak pedagang, dan sempat mencoba cincin akik.

"Yang sangar buat tangan saya apa," tanya Kaesang saat melihat cincin batu akik di Pasar Klitikan, Solo, Kamis, (14/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaesang kemudian melihat-lihat lonceng sapi. Perhatiannya tertuju di lonceng bergambar banteng dan menanyakan harganya.

"Ini berapaan, Pak? Saya minta banteng yang ini, ada klintingan tidak. Sik ada karaten dikit," tanya Kaesang kepada penjual lonceng sapi.

Saat ditanya lonceng itu akan dipasang di mana, Kaesang menyebut di kantor PSI Solo. "Kantor PSI," ucap Kaesang.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kaesang menyebut lonceng sapi yang dia beli bergambar aries. Dia juga menjelaskan alasannya membeli akik.

"(Beli) Klintingan (lonceng sapi) aries. (Beli akik) Biar sangar tangan saya," jawab Kaesang yang didampingi paslon Respati Achmad Ardianto-Astrid Widyani.

Lonceng yang dibeli Kaesang itu terlihat berukuran sekitar telapak tangan pria dewasa. Lonceng itu sudah berkarat dengan gambar mirip kepala banteng dengan dua tanduk besar. Namun, lonceng itu tidak memiliki besi di tengah (klintingan) sehingga tak berbunyi jika bergoyang.

Ditemui terpisah, pedagang lonceng sapi, Joko, mengatakan Kaesang membeli satu lonceng bergambar banteng seharga Rp 125 ribu. Joko menyebut lonceng bergambar banteng itu dibayar Rp 200 ribu.

"Kulo ditumbasi keluntung (dagangan saya dibeli lonceng) sapi yang besar, yang antik, sudah kuno itu, banteng, tapi bantengnya seleranya dia. Tadi gambarnya banteng semua, tapi cuma ada salah satu yang beda bantengnya, yang dipilih tadi banteng perjuangan kayaknya," ujar Joko.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads