Batu Bata Abad 6-10 M Ditemukan di Kawasan Makam Panjang 6 Meter Demak

Batu Bata Abad 6-10 M Ditemukan di Kawasan Makam Panjang 6 Meter Demak

Mochamad Saifudin - detikJateng
Selasa, 24 Jan 2023 19:08 WIB
Batu bata berbagai pola peninggalan abad 6-10 Masehi di Demak. Foto diunggah Selasa (24/1/2023).
Batu bata berbagai pola peninggalan abad 6-10 Masehi di Demak. Foto diunggah Selasa (24/1/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Widodo menambahkan, sejarah persis batu bata tersebut belum terungkap. "Data sejarahnya kita belum bisa mengetahui jelas. Ini pada masa kerajaan apa. Ini bangunannya bentuk apa," tuturnya.

"Bukti-bukti pecahan guci, tembikar ada yang dibawa ke nasional dan batu batanya sebagian untuk disimpan di museum dan masih banyak yang dipendam lagi," pungkasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, makam yang berada di Dukuh Bener, Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang, Demak, dikeramatkan oleh masyarakat setempat. Makam ini diyakini menyimpan jasad seorang wali.

Batu nisan makam itu memang tidak lazim, panjangnya yang jauh di atas rata-rata makam pada umumnya. Makam itu panjangnya sekitar enam meter.

ADVERTISEMENT

Makam tersebut jauh dari permukiman, dikelilingi kebun dan sawah. Batu nisannya terlindungi oleh bangunan mirip pendapa dengan lantai keramik.

Adapun nisannya dibuat dengan semen dan dicat hitam dengan garis warna emas. Terdapat tulisan Syeh Hasan Bakem di nisan tersebut.

Juru kunci makam, Mualimin, menceritakan bahwa lingkungan di sekitar makam tersebut dulunya merupakan hutan. Masyarakat menyebutnya sebagai Hutan Bakem. hal itu yang membuat masyarakat menyebut jasad yang dimakamkan di kuburan itu sebagai Syekh Bakem.

"Hutan dulunya, ada satu dua nisan yang tertinggal," kata Mualimin saat ditemui, Rabu (18/1).

Dia menyebut dulunya makam itu hanya ditandai menggunakan kayu. Ukurannya juga cukup panjang. Saat memugar makam itu sekitar 2013 silam, dia membangunnya dengan panjang yang sama, enam meter.

Dia meyakini panjang makam tersebut sesuai dengan postur orang pada masa lalu. "Dulu orangnya itu besar," kata dia.


(rih/aku)


Hide Ads