Seorang gadis ABG dengan luka di dahi ditemukan tergeletak di belakang Balai Desa Sambon, Banyudono, Boyolali. Polisi telah mengantongi identitas seseorang yang diduga menganiaya gadis itu.
"Laporan sudah kita terima. Ini kita sekarang masih lidik, pelaku infonya itu tunangan. Inisialnya A, warga luar Boyolali," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Donna Briadi kepada wartawan, Senin (16/1/2023).
Saat ditemukan warga, gadis berumur 15 tahun itu mengalami luka terbuka di dahinya. Dahi gadis itu pun berdarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donna mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa memintai keterangan korban. Sebab korban masih menjalani perawatan di RS UNS Solo.
Menurut Doni, luka di dahi korban itu diduga akibat benda tumpul. Polisi kini masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan visum pada korban.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari baju yang dikenakan korban, alat yang diduga digunakan untuk menganiayanya, dan lain-lain.
Donna menambahkan, pelaku penganiayaan gadis itu belum ditangkap. "Saat ini masih lidik. Nanti saya kabari," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (15/1).
Keberadaan korban pertama kali diketahui oleh saksi Joko (40) yang mendengar suara rintihan minta tolong. Saksi Joko kemudian memberitahukan ke saksi Parlan.
"Saya datang, saya tanya, 'adik masih sadar?'. 'Masih'. Bisa bicara. Kemudian saya tanya, 'siapa yang melukai adik?'. Katanya dia bilang, 'pacarnya'," kata Babinsa Sambon, Pelda Agus Satoto kepada wartawan, Senin (16/1/2022).
Luka di dahi itu disebut karena dipukuli menggunakan batu bata. Dia kemudian menghubungi keluarga gadis ini.
(dil/ahr)