Eko Ardiansyah (35), warga Desa Jambangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen tak menyangka rumahnya menjadi sarang ular kobra. Belasan ekor anakan ular kobra ditemukan di dalam rumahnya.
Menurut Ketua Exalos Indonesia Janu Wahyu Widodo, anakan ular kobra itu pertama terlihat pada hari Minggu (8/1). Saat itu pemilik rumah masih belum mencurigai apa-apa, dan melanjutkan aktivitasnya.
"Besoknya pada hari Senin, pemilik rumah mendapati tujuh ekor ular anakan kobra di rumahnya. Lalu ular tersebut dibunuh," kata Janu saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik rumah kemudian melaporkan kejadian ini kepada tim Exalos Indonesia. Tim kemudian melakukan penyisiran di rumah Eko siang tadi.
"Hingga pukul 18.30 WIB tadi, kami berhasil mengevakuasi delapan ekor anakan ular kobra Jawa," ujarnya.
Ular itu bersarang di kamar rumah yang tidak digunakan pemiliknya. Sejumlah tumpukan barang-barang di dalam kamar pun dipindahkan dengan hati-hati untuk mencari anakan ular tersebut.
"Berbeda dengan kemarin yang bersarang di halaman rumah. Rescue hari ini, ular bersarang di dalam rumah," ujarnya.
Tim Exalos pun memberikan edukasi singkat kepada pemilik rumah agar tidak panik akan kejadian itu.
Kontak Exalos Indonesia
Janu menuturkan apabila masyarakat melihat keberadaan ular, reptil, atau sarang tawon, bisa menghubungi petugas Pemadam Kebakaran setempat atau menghubungi Exalos Indonesia melalui media sosial, atau WA di nomor 089610404414.
"Kami memiliki sekira 600 relawan di 26 wilayah regional seperti di Dumai, Palembang, Lampung, Jambi, Sorong, Fakfak, Jakarta, Bandung, Tegal, Brebes, Solo Raya, Madiun, Kediri, Surabaya, dan lainnya," ucapnya
(ams/ams)